Ilustrasi orang dengan penyakit liver. (Freepik)
Ilustrasi orang dengan penyakit liver. (Freepik)
KOMENTAR

 

LIVER, atau hati, adalah organ terbesar di dalam tubuh manusia yang memiliki peran luar biasa penting. Terletak di bagian kanan atas perut, liver bertugas menyaring racun, mengolah nutrisi dari makanan, dan menghasilkan protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah serta fungsi metabolisme lainnya. Ia juga berperan dalam memecah lemak, mengatur gula darah, hingga membantu tubuh melawan infeksi. Tanpa liver yang sehat, tubuh akan kesulitan menjaga keseimbangan internal dan mempertahankan energi.

Gejala masalah pada liver sering kali tidak langsung terasa pada tahap awal, sehingga banyak orang baru menyadarinya saat kondisinya sudah parah. Tanda-tanda yang umum meliputi kelelahan berkepanjangan, kulit dan mata menguning (jaundice), nyeri di perut kanan atas, mual, kehilangan nafsu makan, hingga pembengkakan di perut dan kaki. Pada beberapa kasus, urine menjadi lebih gelap dan tinja berubah warna pucat. Mengabaikan gejala ini dapat mengarah pada kondisi serius seperti hepatitis, sirosis, atau bahkan kanker hati.

Pencegahan kerusakan liver dimulai dari kebiasaan sehari-hari yang sehat. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, membatasi alkohol, berhenti merokok, dan menghindari penggunaan obat tanpa resep dokter adalah langkah utama. Vaksinasi hepatitis A dan B juga sangat disarankan untuk melindungi liver dari infeksi virus. Selain itu, olahraga rutin membantu mengontrol berat badan sehingga mengurangi risiko penumpukan lemak di hati.

Makanan yang perlu diperhatikan demi kesehatan liver antara lain makanan tinggi lemak jenuh, gula berlebihan, dan makanan olahan. Pilihlah asupan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Ikan berlemak sehat seperti salmon dan sarden, kacang-kacangan, serta minyak zaitun dapat membantu mengurangi peradangan di liver. Batasi konsumsi minuman manis dan fast food karena dapat memicu perlemakan hati non-alkoholik.

Menjaga liver berarti menjaga pusat pengatur kesehatan tubuh. Dengan gaya hidup yang disiplin, pola makan tepat, dan pemeriksaan kesehatan berkala, risiko penyakit hati dapat ditekan secara signifikan. Ingat, sekali liver rusak, proses penyembuhannya sering kali sulit. Jadi, berikan perhatian khusus pada si penjaga tubuh yang bekerja tanpa henti ini sebelum terlambat.

 




Minyak Ikan: Rahasia Otak Cerdas, Jantung Sehat, dan Kulit Glowing dari Dalam

Sebelumnya

Lobak, Si Putih Renyah yang Bikin Hidangan Makin Segar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health