Di tengah cuaca panas, risiko heatstroke mengintai lansia/Net
Di tengah cuaca panas, risiko heatstroke mengintai lansia/Net
KOMENTAR

5. Dua cara cegah heatstroke

Meski tampak menakutkan, heatstroke bukan tidak bisa dicegah. Ada dua langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya heatstroke, yakni:

Pertama, cegah dehidrasi. Serangan panas dapat dicegah dengan mengambil tindakan yang tepat. Poin terpenting adalah mencegah dehidrasi dan mencegah kenaikan suhu tubuh.

Karena itu, penting untuk memastikan Anda cukup terhidrasi. Untuk diketahui bahwa sekitar 50 persen hingga 70 persen berat tubuh terdiri dari air. Kehilangan sekitar 2 persen dari berat ini menyebabkan Anda merasa haus.

Kehilangan sekitar 3 persen berat tersebut akan menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, iritasi, kulit kering, dan kelelahan yang parah. Sementara itu, jika kehilangan 5 persen atau lebih dari berat itu maka Anda akan kesulitan berkomunikasi dan bernapas, serta akan mengalami pusing dan kejang.

Sepanjang hari, kita terus-menerus kehilangan cairan karena berkeringat, buang air kecil, dan bernapas. Hidrasi yang sering adalah cara paling efektif untuk mencegah dehidrasi.

Untuk manula, penting untuk tetap terhidrasi bahkan saat Anda tidak merasa haus. Misalnya, tindakan yang baik untuk dilakukan adalah minum secangkir air saat bangun tidur.

Selain itu, dianjurkan untuk mengambil beberapa bentuk larutan rehidrasi oral, yang terdiri dari air dan garam mineral, selama musim panas. Garam membantu mengimbangi hilangnya air melalui keringat. Makan makanan yang mengandung garam selama musim panas juga memiliki efek yang sama baiknya untuk mengimbangi hilangnya air dalam tubuh.

Kedua, cegah kenaikan suhu tubuh. Jika suhu ruangan meningkat saat Anda tidur, Anda mungkin mengalami sengatan panas bahkan tanpa terjaga. Kondisi ideal adalah suhu di bawah 28 derajat celcius dan kelembaban di bawah 70 persen.

Saat Anda berkeringat, tubuh Anda mendingin saat panas dilepaskan dari kulit Anda. Tingkat kelembapan yang tinggi mencegah keringat ini menguap. Penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan kipas angin saja tidak cukup.

Jika Anda mengalami pusing, kaki atau perut kram, penting untuk beristirahat di tempat yang sejuk, mengonsumsi cairan dan garam mineral, serta melonggarkan pakaian Anda.

Selain itu, Anda harus mengambil langkah-langkah untuk mendinginkan pembuluh darah di ketiak, leher, dan selangkangan. Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik, pergilah ke rumah sakit. Jangan ragu untuk memanggil ambulans setelah Anda melihat gejala yang lebih serius.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health