.jpg "Idul Fitri 2024")
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) tidak henti-hentinya memperingatkan agar anak-anak muda tidak abai akan bahaya serta potensi penularan virus corona atau Covid-19.
Direktur Regional Eropa untuk WHO, Dr Hans Kluge pada Rabu (29/7) bahkan memperingatkan bahwa infeksi Covid-19 di kalangan muda bisa mendorong lonjakan kasus baru-baru ini di seluruh benua Eropa.
"Kami menerima laporan dari beberapa otoritas kesehatan tentang proporsi infeksi baru yang lebih tinggi di antara kaum muda," katanya kepada BBC.
Sejumlah laporan terbaru soal lonjakan kasus infeksi Covid-19 dan kaum muda di Eropa telah muncul antara lain di Belanda yang melaporkan tingkat infeksi yang lebih tinggi di antara kelompok usia yang lebih muda daripada kelompok usia yang lebih tua dalam beberapa minggu terakhir
Selain itu, Perancis juga melaporkan hal serupa. Para pejabat di kawasan Bretagne, Perancis, menyalahkan penularan lokal yang muncul di sana terjadi akibat anak muda yang berusia antara 18 hingga 25 tahun yang abai dan tidak mengikuti protokol kesehatan.
"Kaum muda menyebarkan virus," kata kepala kesehatan setempat, Anne-Briac Bili, kepada stasiun televisi France3.
Sementara itu di ibukota Spanyol, Madrid, pihak berwenang terus berusaha menghentikan infeksi agar tidak meluas. Namun kaum muda di kota tersebut tampak kurang kooperatif.
"Mereka membahayakan tetangga tetapi juga masa depan akademis dan pekerjaan mereka," kata kepala pemerintah daerah Isabel Díaz Ayuso, soal perilaku kaum muda. 
KOMENTAR ANDA