Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menunaikan ibadah shalat Jumat perdana di Hagia Sophia dengan mengenakan masker sebagai bentuk pencegahan akan penularan virus corona/Reuters
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menunaikan ibadah shalat Jumat perdana di Hagia Sophia dengan mengenakan masker sebagai bentuk pencegahan akan penularan virus corona/Reuters
KOMENTAR

SETELAH 86 tahun, kumandang azan dan ibadah shalat Jumat akhirnya kembali digelar di Hagia Sophia, Istanbul, Turki pada hari ini (Jumat, 24/7).

Shalat Jumat kembali dilakukan selang dua minggu setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara kontroversial menyatakan monumen berusia hampir 1.500 tahun itu akan dikembalikan fungsinya menjadi masjid.

Langkah ini diambil setelah pengadilan tinggi Turki memutuskan bahwa konversi bangunan menjadi museum oleh negarawan pendiri Turki modern pada pertengahan 1930-an adalah ilegal, sehingga Hagia Sophia harus dikembalikan fungsinya menjadi masjid.

Ratusan umat muslim datang ke Hagia Sophia hari ini untuk menjadi bagian dari sejarah baru, yakni melaksanakan ibadah shalat Jumat perdana di situs tersebut. Namun jumlah jamaah yang diizinkan masuk ke dalam masjid atau shalat di luar masjid dibatasi dan diatur sedemikian rupa, demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan dalam pelaksanaan ibadah shalat Jumat di Hagia Sophia, seperti wajib mengenakan masker, menjaga jarak serta membawa sajadah sendiri.

Erdogan tidak mau ketinggalan untuk ambil bagian dalam momen bersejarah itu. Didampingi sejumlah menteri kabinetnya serta pejabat tinggi lainnya, Erdogan bergabung dengan ratusan jamaah di dalam Hagia Sophia.

Dikabarkan Al Jazeera, dengan mengenakan masker, Erdogan tampak khidmat menunaikan ibadah shalat Jumat berjamaah di shaf terdepan itu di Hagia Sophia.

Sebagai informasi, Hagia Sophia yang juga telah dibonatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, dibangun sebagai katedral pada masa pemerintahan kaisar Bizantium Justinian I pada tahun 537. Bangunan itu kemudian dikonversi menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453.

Namun bangunan tersebut dikonversi lagi menjadi museum pada reformasi kunci otoritas pasca-Ottoman di bawah pendiri republik modern Mustafa Kemal Ataturk.

Akan tetapi, Erdogan sejak tahun lalu vokal menyuarakan bahwa konversi Hagia Sophia dari masjid menjadi museum di masa lalu merupakan kesalahan besar, sehingga dia bertekad untuk mengembalikan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid.




Hubbu Syahwat

Sebelumnya

Bukankah Aku Ini Tuhanmu?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur