Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov/Net
Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov/Net
KOMENTAR

PERDANA Menteri Bulgaria Boyko Borissov geram akan ulah sejumlah penonton liga sepakbola domestik di negara tersebut yang enggan menerapkan protokol kesehatan saat menonton pertandingan di stadion.

Diketahui bahwa liga Bulgaria dimulai kembali pada 5 Juni lalu setelah istirahat hampir tiga bulan karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun pembukaan kembali liga dan pertandingan di stadion dibarengi dengan aturan bahwa mereka yang hendak menonton langsung pertandingan harus menerapkan protokol kesehatan demi menghindari penularan virus corona.

Sayangnya, ketika pertandingan perdana digelar pasca pandemi, banyak penonton yang bendel dan tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.

Borissov pun geram dengan hal tersebut. Pada Rabu (24/6) dia mengancam akan memberlakukan larangan penonton di pertandingan liga domestik kecuali protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.

"Kami memberi pemain kami kesempatan untuk bermain di depan penonton. Apa yang dilakukan para penggemar? Mereka berkumpul bersama, tidak memakai masker pelindung. Apa yang ingin mereka tunjukkan?" kara Borissov dalam sebuah pernyataan.

Menteri Kesehatan Bulgaria Kiril Ananiev diketahui telah mengeluarkan perintah yang memungkinkan hingga 1.000 penonton dalam satu stan di stadion. Namun dia mendesak penggemar untuk menjaga jarak.

Sayangnya para penggemar sepakbola yang menonton langsung di stadion banyak yang gagal menerapkan aturan itu selama leg kedua semifinal Piala Bulgaria antara Levski Sofia dan Lokomotiv Plovdiv pada hari Selasa (23/6).

"Ada batasan baru sekarang pada 1.000 orang di suatu sektor tetapi saya melihat bahwa mereka tidak mengamatinya lagi," kata Borissov.

"Jika mereka terus seperti ini, kemungkinan besar kita akan menutup stadion (untuk penggemar) seperti (mereka lakukan) di Jerman, Spanyol dan Italia," tegasnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.




CERDIK Beraktivitas Usai Libur Lebaran

Sebelumnya

Korea Selatan Impor Siswa dari Empat Negara Imbas Tingkat Kelahiran yang Terus Menurun

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News