Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

SEORANG murid TK di Korea Selatan tertular Covid-19 usai pemerintah memutuskan membuka kembali sekolah tersebut usai angka penurunan virus Corona di sana menurun tajam.

Kantor berita Yonhap, Selasa (26/5) melaporkan, penularan itu terjadi di sekolah seni Young Rembrandst di Gangseo. Sang guru dinyatakan positi pada Minggu (24/5).

Guru itu kemudian mengajar 35 murid dan berinteraksi dengan tiga guru lainnya. Dengan begitu, sebanyak 38 orang yang melakukan kontak dengannya wajib mengarantina diri selama 14 hari. Dan, 13 institut pendidikan yang berada satu gedung di Young Rembrandst, juga tutup untuk disinfektan dan kini menawarkan kelas online.

Pembukaan sekolah di Korsel sebenarnya ditentang oleh para orangtua. Mereka membuat petisi menolak hal tersebut, lantaran takut jika anak-anak tertular.

Jumlah petisi itu pun tidak sedikit. Menurut laporan Yonhap, hampir 30 petisi terkumpul meminta pemerintah mempertimbangkan ulang jadwal pembukaan sekolah. Petisi-petisi ini muncul di situs kepresidenan Korsel atau Gedung Biru.

Salah satu petisi meminta pemerintah lebih fleksibel, sehingga orangtua tidak perlu dipaksa mengirimkan anaknya jika tidak mau. Petisi ini ditandatangani oleh 20 ribu orangtua.

Petisi lainnya berisi kekhawatiran jika anak-anak malah tidak disiplin dalam memakai masker jika sudah tidak bermain dengan teman-temannya.

"Anak-anak kita adalah mahluk yang berharga. Tolong pertimbangkan ulang," isi sebuah petisi dengan 14 ribu tanda tangan.

Sebenarnya, Pemerintah Korsel sudah memberi keringanan bagi anak-anak yang punya penyakit penyerta untuk tidak bersekolah kembali. Sebab, virus Corona sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan asma.




Protes 28 Pegawai Berujung Pemecatan: Desak Google Putuskan Kontrak Kerja Sama dengan Israel

Sebelumnya

Israel Luncurkan Serangan Balasan, Iran: Isfahan Baik-Baik Saja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News