Glenn Fredly/Net
Glenn Fredly/Net
KOMENTAR

DUNIA musik Indonesia berduka. Petang ini (Rabu, 8/4), penyanyi sekaligus musisi senior Glenn Fredly meninggal dunia

Antara mengabarkan, pria bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo itu menghembuskan napas terakhir pada pukul 18.00 di Rumah Sakit Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dia meninggal dunia karena sakit radang selaput otak atau meningitis.

Bak pepatah, harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama, begitupun Glenn. Nama besarnya bukan tanpa arti.

Dia meninggalkan segudang karya yang disukai dan dikenang oleh banyak orang.

Mengutip sejumlah sumber, Glenn mengawali karirnya di dunia musik Indonesia saat dia menjadi vokalis grup band bernama Funk Section.
 
Kemudian setahun setelah lulus SMA, tepatnya pada tahun 1995, Funk Section meluncurkan sebuah album eksklusif yang banyak disukai orang.

Selang tiga tahun kemudian, Glenn mulai tampil bernyanyi solo dan meluncurkan album perdana bertajuk "Glenn" dengan bermodalkan 8 buah lagu. Dalam album ini terdapat 3 buah lagu yang sering dinyanyikan Glenn yaitu "Kau" dan "Cukup Sudah" serta "Mobil Mama" yang menjadi hits, bukan hanya di Indonesia tapi juga di Malaysia pada saat itu.

Lalu pada tahun 2000, Glenn meluncurkan album kedua bertajuk "Kembali". Dalam album ini terdapat beberapa hits seperti "Salam Bagi Sahabat" dan "Kasih Putih".

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2003, Glenn kembali meluncurkan album bertajuk "Selamat Pagi, Dunia!". Tak dinyana, banyak hits yang muncul dari album ini. Hits yang paling mengguncang Indonesia adalah lagu "Januari".

Keberhasilan album ini membuat pihak Sony Music Indonesia sebagai label membuat album repackage tahun 2004.

Karirnya semakin meroket di dunia musik Indonesia. Tahun 2005 Glenn ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film baru "Cinta Silver". Satu tahun kemudian Glenn mengeluarkan album lagi sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi-musisi terdahulu, bertajuk "Aku & Wanita".

Pada tahun yang sama Glenn meluncurkan album ketujuh bertajuk "Terang".

Tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2007, Glenn kembali menelurkan album. Kali ini bertajuk "Happy Sunday". Album ini diklaim sebagai wahana dalam memancarkan spirit baru memandang kehidupan secara global melalui media musik.

Selain album, Glenn juga pernah diberi kehormatan untuk menyanyikan tribute untuk Chrisye di Java Jazz Festival 2009

Pada tahun 2004, Glenn juga ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk "Salute to Koes Plus/Bersaudara". Dia menyanyikan dua lagu dalam album tersebut.

Pada awal tahun 2005, Glenn menciptakan lagu "Kita untuk Mereka", yang didedikasikan untuk korban Tsunami di Aceh. Lagu tersebut dinyanyikan oleh kelompok bernama "Indonesian Voices", yang terdiri dari penyanyi-penyanyi Indonesia, termasuk almarhum Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sheila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahhmad Albar, Vina Panduwinata, Baim, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrani, Ubiet, dan lain-lain.

Bersama dengan Indonesian Voices, Glenn ikut menyanyikan lagu "Rumah Kita" dalam album "Tribute untuk Ian Antono".

Diakhir tahun 2011, Glenn berkolaborasi dengan Ras Muhamad membuat sebuah lagu berjudul "Tanah Perjanjian", lagu ini bercerita tentang keprihatinannya terhadap permasalahan di Papua. Dan lagu ini dibagikan secara gratis melalui situs resmi Rolling Stone Indonesia.

Di tahun yang sama, Glenn membentuk sebuah trio di tahun 2011 bersama Sandy Sondhoro dan Tompi membuat "Trio Lestari". Dia pun ikut berperan sebagai Aktor antagonis dalam sebuah film kontroversial yang berjudul Tanda Tanya di bawah rumah produksi sutradara Hanung Bramantyo.

Lalu pada tanggal 2 September 2012, Glenn menyuguhkan konser bertajuk "Cinta Beta" dalam rangka merayakan 17 tahun karirnya dalam industri musik Indonesia.

Setelah 3 tahun Glenn disibukkan dengan minat barunya sebagai produser sederet film ternama seperti Cahaya dari Timur, Filosofi Kopi dan Surat dari Praha.

Karena sepak terjangnya yang gemilang dan konsisten menelurkan karya, Glenn pun mengantongi banyak penghargaan bergengsi. Salah satunya pada Anugerah Musik Indonesia 2001, Glenn meraih penghargaan dalam kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B.




Stephanie Poetri setelah I Love You 3000, Makin Berkibar di Pentas Musik Dunia

Sebelumnya

Taylor Swift (Lagi-Lagi) Cetak Sejumlah Rekor Lewat Album Terbarunya, The Tortured Poets Department

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment