Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

DI SAAT dunia tengah berjuang melawan virus corona, atau Covid-19, banyak media internasional yanng mulai menyoroti ajaran dasar Nabi Muhammad SWT soal kebersihan dan kesehatan. Ajaran tersebut masih sangat relevan untuk diterapkan dalam kondisi saat ini, di tengah upaya melawan laju penularan virus corona.

Raji mencuci tangan, melakukan karntina mandiri, menghindari kontak fisik yang sekarang direkomendasikan sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona, sebenarnya juga tersimpan dalam sejumlah prinsip Islam.

"Tips luar biasa Nabi Muhammad untuk selamat dari pandemi," begitu judul artikel yang diterbitkan oleh surat kabar Spanyol ABC pada hari Jumat (3/4).

Publikasi ini menyajikan rekomendasi berulang dari para ahli kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona dan membandingkannya dengan ajaran Islam awal yang disampaikan oleh Nabi Muhammad.

"Sungguh luar biasa untuk berpikir bahwa, 1.300 tahun yang lalu, seorang buta huruf, tanpa pelatihan ilmiah apa pun yang sudah diketahui, langkah demi langkah, apa yang harus dilakukan selama pandemi. Nama (nya) adalah Muhammad, dia mencerminkan (ajaran) Islam, rekomendasinya untuk menghindari pandemi," demikian bunyi artikel tersebut.

Dalam artikel lain yang diterbitkan oleh majalah Amerika Newsweek pada 17 Maret lalu, cendikiawan Amerika Serikat Craig Considine menjelaskan perintah-perintah Nabi Muhammad untuk menghindari penularan.

"Meskipun dia (Nabi Muhammad) sama sekali bukan ahli tradisional dalam hal penyakit mematikan, Muhammad tetap memiliki saran yang bagus untuk mencegah dan memerangi perkembangan seperti Covid-19," begitu pengantar artikel tersebut.

Prinsip Islam lainnya yang juga diajarkan oleh Nami Muhammad adalah soal pandemi dan lockdown atau isolasi.

"Jika Anda mendengar wabah penyakit di suatu negeri, jangan memasukinya. Tetapi jika wabah itu pecah di suatu tempat ketika Anda berada di dalamnya, jangan tinggalkan tempat itu," begitu kutipan ajaran Nabi Muhammad yang dikutip media tersebut.

Selain itu, masalah kebersihan juga menjadi salah satu ajaran penting dalam Islam yang ditekankan oleh Nabi Muhammad. Salah satu bentuknya adalah bagaimana orang Islam diwajibkan untuk mengambil wudhu sebelum shalat. Tujuannya adalah untuk membersihkan diri dari kotoran. Termasuk dalam wudhu adalah gerakan mencuci tangan.

"Kebersihan adalah bagian dari iman," begitu hadist Nabi Muhammad yang dikutip Considine dalam arikel itu, seperti dikutip ulang Morocco World News.
 
Bukan hanya itu, Nabi Muhammad juga selalu menganjurkan orang-orang untuk mencari perawatan medis dan pengobatan. Hal itu tercermin dalam Hadist, "Manfaatkan perawatan medis, karena Tuhan tidak membuat penyakit tanpa menunjuk obat untuknya, dengan pengecualian satu penyakit-usia tua,".

Dalam kesimpulannya, Considine menjelaskan bahwa Nabi Muhammad berharap orang-orang akan menggunakan akal sehat mereka, terutama dalam menghadapi wabah.




Ketika Maksiat dan Dosa Menjauhkan Kita dari Qiyamul Lail

Sebelumnya

Karena Rasulullah Tak Pernah Melupakan Kebaikan Orang Lain

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur