Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SATU mahasiswa IPB dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Mahasiswa ini dikatakan tertular dari ayahnya yang sebelumnya sudah dinyatakan positif Corona.

Pernyataan ini dikatakan Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti saat dimintai konfirmasi pada Selasa (17/3).

"Tentang mahasiswa yang positif COVID-19, dengan ini kami sampaikan bahwa betul yang bersangkutan adalah mahasiswa IPB," kata Yatri.

Yatri mengatakan IPB juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Bogor terkait protokol penanganan terhadap mahasiswa tersebut. Dan saat ini mahasiswa tersebut sudah diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Sejak mengetahui bahwa ayahnya positif, IPB langsung berkoordinasi dengan Dinkes Kota dan Kabupaten Bogor. Semua proses dibantu sepenuhnya oleh Dinkes sampai yang bersangkutan dijemput ke Jakarta untuk dikarantina sesuai dengan protokol yang berlaku," ujar Yatri.

Menurut Yatri, pihaknya meminta semua yang teridentifikasi melakukan kontak dengan pasien positif Corona itu untuk melakukan karantina mandiri sesuai dengan protokol yang berlaku. IPB akan terus memantau perkembangan dan mengimbau semua mahasiswa tetap tenang.

"Kami sekali lagi mengajak seluruh sivitas akademika dan tendik (tenaga kependidikan) untuk tetap tenang dan mengikuti protokol hidup sehat serta social distancing seperti disarankan WHO dan pemerintah," ujarnya.
IPB meminta para pihak yang teridentifikasi telah menjalin kontak atau melakukan aktivitas bersama pasien positif corona tersebut untuk melakukan karantina mandiri.

Pihaknya bekerja sama dengan Dinkes juga akan melakukan pemantauan atas perkembangan yang terjadi.
"Kami sekali lagi mengajak seluruh sivitas akademika dan tendik untuk tetap tenang dan mengikuti protokol hidup sehat serta sosial distancing seperti disarankan WHO dan pemerintah," ujarnya.
Mengenai kasus ini, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa mahasiswa tersebut bukan warga Bogor melainkan merupakan warga Jakarta.

"Yang dinyatakan positif covid-19 adalah warga Jakarta yang kos di daerah Sempur. Informasi disampaikan oleh Dinkes Jakarta, jadi bukan warga Kota Bogor. Status mahasiswa," ujar Bima saat dikonfirmasi melalui pesan singkat kepada media, Selasa (17/3).

Bima mengatakan mahasiswa itu tertular dari ayahnya yang positif covid-19 saat pulang ke Jakarta. Mahasiswa itu lantas pulang ke Bogor dan sempat berinteraksi dengan lingkungan tempat tinggal dan kampusnya.
"Jadi terpapar dari ayahnya di Jakarta. Begitu ayahnya positif, yang bersangkutan sudah tinggal di Jakarta," ucap Bima.

Untuk itu, lanjut Bima, saat ini Pemerintah Kota Bogor dan Dinkes Jakarta berupaya menelusuri siapa saja yang pernah kontak dengan mahasiswa tersebut.

"Pemkot berkoordinasi dengan Dinkes Jakarta dan saat ini langsung melakukan penelusuran terkait aktivitas yang bersangkutan," katanya.
Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan jumlah pasien positif corona bertambah sebanyak 172 orang. Sejak tanggal 15 Maret hingga 17 Maret, total ada kenaikan 38 penambahan kasus baru. Sementara pasien yang meninggal dunia akibat virus corona saat ini berjumlah tujuh orang.

 




Kencangkan Dukungan ke Palestina, Universitas Siber Muhammadiyah Gelar Aksi Hybrid dan Penggalangan Dana

Sebelumnya

Kelompok Pro-Israel Serang Demonstran Pro-Palestina, Bentrokan Terjadi di Kampus UCLA

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News