KOMENTAR

PEBISNIS yang merambah jadi politikus Sandiaga Uno menyatakan masa mendatang emotional intelligence atau kecerdasan emosional akan menjadi kemampuan yang akan sangat dibutuhkan.

Sandiaga Uno memaparkan ke depan emotional intelligence atau kecerdasan emosional akan menjadi kemampuan yang  sangat dibutuhkan.

Sandi menyebutkan beberapa waktu lalu internet of things, robotics dan artificial intelligence menjadi komoditas yang sangat dibanggakan, tapi sekarang tidak lagi.

“Ternyata bukan artificial intelligence (yang dibutuhkan) tapi emotional intelligence karena ujung-ujungnya pasar itu manusia juga.  Manusia ternyata enggak suka hal-hal yang artificial, mereka suka yang autentik,” ujar Sandi, saat menjadi pembicara dalam Jakarta Halal Things,  di Senayan City, Jakarta, Minggu (08/12/2019)

Sandi berharap kedepan, pelaku usaha harus dapat mengenali aspek emosional manusia. Product, place dan promotion, memang tetap penting, namun di era saat ini orang tidak hanya membeli berdasarkan ketiga hal dasar tersebut.

"Nantinya membeli sesuatu bukan lagi karena harga, bukan lagi karena kualitas, bukan juga karena sampai ke kitanya cepat, tapi karena enak dan pas di hati. Itu yang sampai sekarang di-research oleh pebisnis besar untuk pasar kita ke depan,” pungkas Sandi.




Febriansyah Putra Djaya Indra Mewakili Indonesia dalam Mustafa Prize Science & Technology 2025 di Iran

Sebelumnya

Mendunia Lewat Inovasi Digital, ParagonCorp Boyong 8 Penghargaan di Mob-Ex Awards Asia-Pasifik 2025

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E