KOMENTAR

KABAR meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono tidak hanya menghadirkan kesedihan bagi keluarga Susilo Bambang Yudhoyono tapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kedutaan Besar Rusia di Indonesia melalui laman facebook Russian Embassy in Indonesia mengucapkan rasa belasungkawa atas berpulangnya mantan Ibu Negara Indonesia itu.

“Bersama dengan Indonesia kami turut berduka cita atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono dan menyampaikan belasungkawa kepada Presiden SBY dan keluarganya. Merupakan suatu kehilangan besar bagi bangsa dan orang-orang terkasihnya. Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik untuk Ibu Ani.”

Together with the entire Republic of Indonesia we are grieving for Ibu Ani Yudhoyono. Our condolences and sympathies go to the President SBY and His family. This is a major loss to the nation and to Her dear ones. May Ibu Ani Rest In Peace.

Berita meninggalnya Ibu Ani juga dimuat di media-media terkemuka asing. Di antaranya, Washington Post menurunkan artikel berjudul Former Indonesian first lady Ani Yudhoyono dies at 66.

Sedangkan Channel News Asia menulis judul Former Indonesian first lady Ani Yudhoyono dies, memuat pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Singapura.

"Pemerintah Singapura menyampaikan belasungkawa terdalam kepada Bapak Yudhoyono dan keluarga, dan kepada rakyat Indonesia, di waktu berduka ini.”

Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura pada Sabtu (01/06/19) karena penyakit kanker darah. Kondisi Ibu Ani menurun hingga akhirnya tidak sadarkan diri sampai menghembuskan napas terakhir ditemani suami, anak-menantu, dan keluarga. Rencananya, almarhumah akan dimakamkan esok di Taman Makam Pahlawan Kalibata.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News