Ilustrasi kencan buta/Freepik
Ilustrasi kencan buta/Freepik
KOMENTAR

KOREA Selatan dilanda penurunan populasi karena warganya yang tidak mau menikah dan memiliki anak. Pemerintah Korea Selatan berupaya untuk mendorong warganya agar menikah dan memiliki bayi, salah satunya dengan menggelar ajang cari jodoh.

Acara kencan buta massal yang digagas pemerintah kota Seongnam diselenggarakan di hotel dekat Seoul. Acara diikuti oleh 100 pria dan wanita berusia 20 hingga 30 tahun.

Acara ini diramaikan oleh seorang pelatih hubungan yang membuka pertunjukan dengan permainan batu, gunting kertas. Selain itu, Pemerintah kota juga menyediakan anggur merah, cokelat, layanan makeup gratis, dan pemeriksaan latar belakang gratis bagi para peserta yang berpartisipasi.

Ibu kota Korea Selatan, Seoul, juga telah berencana untuk menggelar acara serupa. Namun, rencana tersebut tertunda karena menuai banyak kritikan yang menyebut acara tersebut hanya akan membuang-buang uang pembayar pajak.

Pasalnya, acara tersebut belum tentu berhasil mendorong warga Korsel untuk mau menikah dan memiliki anak. Mengingat, kebanyakan warga memilih untuk tidak menikah dan tidak memiliki anak karena mahalnya biaya perumahan dan pendidikan di Korea Selatan.

Dari data yang dihimpun oleh Farah.id, tingkat kesuburan Korea Selatan tahun lalu turun ke rekor terendah yakni 0,78. Pemerintah kota Seongnam juga menegaskan bahwa acara kencan buta massal ini hanya menjadi salah satu upaya dari banyak kebijakan yang dibuat kotanya untuk membalikkan angka tersebut.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon