Marsha Chikita Fawzi, owner Chikigo/Farah
Marsha Chikita Fawzi, owner Chikigo/Farah
KOMENTAR

BERAWAL dari hobi muralnya, Marsha Chikita Fawzi kini membesut jenama fesyen bernama Chikigo.

Berciri khas artsy fashion label yang menghadirkan desain gambar menarik, yang bukan sekadar coretan tangan sang animator melainkan berisi pesan yang diharapkan membangun awareness orang banyak tentang satu isu.

Dikenal dengan jaket, kaus, kemeja, dan vest, jiwa seni Chiki—panggilan akrab putri kedua pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque itu memang tampak jelas dalam setiap koleksi Chikigo.

“Nama Chikigo ini dari Ayah. Karena beliau adalah ayah yang selalu menyemangati anak-anaknya, ketika tahu aku membuat fashion brand, beliau bilang Chiki go! Chiki go! Go adek! Go adek! Dan akhirnya jadi nama brand,” ungkap Chiki saat ditemui Farah.id dalam Kick Kick Off IN2MF yang digelar di Gala Rooftop, 8th Level Sutasoma Hotel &The Tribrata Darmawangsa, Jakarta pada Jumat (13/10).

Menurut Chiki, gambar-gambar yang ada dalam koleksi karyanya merupakan buah pemikiran dan ide yang ia miliki terhadap sesuatu hal, termasuk kisah yang diceritakan orang lain padanya. Karena itulah membangun awareness menjadi ‘DNA’ koleksi Chikigo.

Termasuk juga mengapa ia menghadirkan motif mega mendung dalam koleksinya yang berasal dari kecintaannya terhadap benda-benda langit. Salah satunya adalah awan.

Lantas, seberapa besar dukungan orang tua untuk karier barunya sebagai desainer fesyen?

First buyers Chikigo adalah Ibu dan Ayah. Ibu beli, Ibu promosiin ke teman-teman dosen, semua ikutan beli. Ayah beli jaket untuk dipakai manggung. Karena Ayah memang suka pakai baju-baju yang unik, nyentrik. Bagaimana caranya material yang harganya cukup mahal itu bisa menjadi pakaian yang affordable, caranya ya dibikin rock n roll (unik). Gambarnya bisa kecil aja, konsep unfinished, kreatif,” jelas perempuan yang jago main gitar ini.

Chiki pun menyatakan rasa terima kasihnya karena dipercaya untuk bisa tampil di panggung Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 pada 25-29 Oktober 2023. Ia mengaku ini akan menjadi fashion show pertama Chikigo.

“Sebagai pendatang baru, saya tahu banyak sekali persiapan yang harus dilakukan, dan saya belajar banyak dari para desainer senior. Terima kasih kepada IN2MF untuk kesempatan yang diberikan, bismillah, ini menjadi bentuk dukungan saya untuk kemajuan dunia fesyen Indonesia,” pungkas Chiki.




Buah dan Sayur Sebagai Pengganti Skincare, Memang Bisa?

Sebelumnya

Mouna by Falasifa, Modest Wear Sporty-Casual yang Lahir dari Kedalaman Spiritual

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga