Peresmian proyek air bersih dihadiri pengurus RISKA, perwakilan Ponpes Fastabiqul Khoirots, dan santri (27/8/23)/Dok. RISKA
Peresmian proyek air bersih dihadiri pengurus RISKA, perwakilan Ponpes Fastabiqul Khoirots, dan santri (27/8/23)/Dok. RISKA
KOMENTAR

AIR sebagai kebutuhan pokok harus dikonsumsi dalam kondisi bersih agar kesehatan manusia tidak terganggu. Karena itulah, akses untuk air bersih—yang tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk minum tapi juga untuk aktivitas memasak dan mencuci menjadi hal urgen untuk bisa menciptakan hidup layak yang memperhatikan kesehatan.

Mengingat kebutuhan tersebut, Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) menggelar upacara peresmian instalasi air bersih di Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirots, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi pada Ahad, 27 Agustus 2023.

Peresmian instalasi air bersih tersebut menjadi kelanjutan dari rangkaian program Anjangsana Sosial Ramadhan Bersama RISKA (RBR) 1444 Hijriah yang dilaksanakan 9 April 2023.

Diketahui bahwa Program Anjangsana Sosial RISKA atau merupakan program pengabdian masyarakat yang mencakup penyuluhan, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan gratis serta berbagi berkah Ramadhan bagi santri Fastabiqul Khoirots dan warga sekitar pesantren.

RISKA mengadakan peresmian instalasi air bersih sebagai langkah konkret membersamai Ponpes Fastabiqul Khoirots dalam mengembangkan usaha depot air minum. Peresmian ini dilakukan di bulan Agustus sebagai bentuk semangat mengisi kemerdekaan Indonesia.

Usaha depot air minum ini menjadi bukti kesungguhan pengelola pesantren untuk berdikari secara ekonomi sekaligus membantu membiayai operasional pesantren.

Usaha depot air minum Pesantren Fastabiqul Khoirots/Dok. RISKA

Sebelumnya, RISKA dan Ponpes Fastabiqul Khoirots telah melakukan sejumlah tahapan pembangunan depot air minum di antaranya penambahan daya listrik menjadi 3300 kwh juga renovasi lantai depot air minum (dari sebelumnya tanah menjadi lantai keramik) untuk menunjang kemudahan pengisian air sekaligus menjaga depot tetap higienis.

Berbagai perbaikan tersebut dilakukan agar depot air minum Ponpes Fastabiqul Khoirots dapat beroperasi dengan lancar dan mendapat kepercayaan dari masyarakat sekitar. Pengelola depot juga telah menambah jumlah persediaan galon air untuk memperluas jangkauan konsumen di daerah yang lebih luas.

RISKA memilih Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirots untuk proyek air bersih karena lokasinya yang ‘berbeda’ dari pesantren pada umumnya, yaitu mengapung di atas rawa. Untuk bisa sampai ke pesantren, membutuhkan akses berupa perahu getek untuk menyeberangi sungai yang air di rawanya tersambung langsung ke laut.

Kondisi rawa itulah yang menyebabkan sumber air utama di pesantren dan area sekitarnya menjadi payau. Dan seperti diketahui, air payau tidak layak dikonsumsi karena kandungan garamnya yang tinggi.

Air bersih untuk maslahat umat/Dok. RISKA

Meski demikian, kondisi tidak ideal tersebut tidak menyurutkan niat mulia Ponpes Fastabiqul Khoirots untuk konsisten mengadakan berbagai kegiatan keagamaan yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar. Manfaat tersebut sejalan dengan nama pesantren “Fastabiqul Khoirots” yang bermakna “berlomba-lomba dalam kebaikan”.

Berdasarkan niat mulia tersebut, pengelola telah melakukan berbagai usaha untuk membantu pembiayaan operasional pesantren, salah satunya dengan membuka depot air minum.

Namun mengingat kondisi yang belum ideal, depot air belum bisa beroperasi secara maksimal meskipun telah memiliki sumur dengan kedalaman yang cukup. Hal itu dikarenakan pesantren belum memiliki mesin reverse osmosis untuk mengelola hasil sumur. Sebelumnya, depot air minum Pesantren Fastabiqul Khoirots mendapat kiriman pasokan air dari Bogor yang terbatas waktu pengirimannya.

“RISKA menyampaikan rasa syukur dan terima kasih tak terhingga kepada para donatur yang telah membantu mewujudkan mimpi Ponpes Fastabiqul Khoirots, khususnya menghidupkan kembali depot air minum, sehingga dapat membantu perekonomian pesantren. Semoga upaya dan doa yang diikhtiarkan mendapat balasan dari Allah Swt. dan menjadi salah satu pemberat amal saleh yang mengalir hingga akhirat nanti, insya Allah,” ujar Ketua RISKA Kismanto dalam keterangan yang diterima Farah.id.

Pihak Ponpes Fastabiqul Khairots mengapresiasi kepedulian RISKA untuk menghadirkan akses air bersih di tempat mereka.

"Masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Karena untuk mencuci pakaian saja mereka harus membeli air bersih dengan harga satu derijen Rp2.000. Itu mereka gunakan untuk membilas pakaian yang sebelumnya dicuci dengan air sungai. Belum lagi untuk kebutuhan lainnya. Dengan adanya mesin filtrasi air bersih pemberian RISKA serta para donatur, Alhamdulillah kami merasa sangat terbantu," kata Ustadz Nurul Anwar sebagai perwakilan Pesantren Fastabiqul Khairots.

Mengusung tagline “Semarak Mewujudkan Mimpi”, peresmian instalasi air bersih di Ponpes Fastabiqul Khoirots merupakan bentuk komitmen proyek air bersih di pesantren yang berada di pesisir wilayah Jabodetabek.




Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Sebelumnya

Didukung Jago Syariah, Halal Fair 2024 Siap Melejitkan Pasar Produk Halal Yogyakarta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E