Penandatangan SCA Menko Polhukam RI & Mendagri Turki (23/8/23) di Turki/Dok. Kemenlu RI
Penandatangan SCA Menko Polhukam RI & Mendagri Turki (23/8/23) di Turki/Dok. Kemenlu RI
KOMENTAR

INDONESIA dan Turki sepakat memperkuat kerja sama bidang keamanan dengan penandatanganan Security Cooperation Agreement (SCA) oleh Menko Polhukam RI Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.

Selama kunjungan ke Turki (23-25 Agustus 2023), Menko Polhukam Mahfud MD telah bertemu Mendagri Turki, Gubernur Istanbul, serta pelajar dan masyarakat Indonesia yang menetap di Istanbul dan Ankara.

Dari laporan KBRI Ankara yang didapat Farah.id, diketahui bahwa SCA sebenarnya telah disepakati sejak lama oleh kedua negara, namun penandatanganannya tertunda akibat pandemi COVID-19.

Dalam SCA, kedua negara sepakat untuk menggalang kolaborasi kepolisian untuk mengatasi isu terorisme. Turunan dari SCA adalah perjanjian antara Polri dan BNPT Indonesia dengan Kementerian Dalam Negeri Turki. Perjanjian tersebut saat ini sedang dalam tahap finalisasi negosiasi.

Selanjutnya, Indonesia mengundang Turki untuk menghadiri Security Dialogue Meeting (SDM) yang untuk pertama kalinya akan digelar di Tanah Air pada tahun 2024.

Dalam SDM akan dibahas tentang penanganan kejahatan transnasional, capacity building, dan penegakan hukum. Dibahas pula isu seputar money laundering, pembiayaan aksi terorisme, TPPO, dan kerja sama dengan Polri.

“SDM bukan hanya wadah untuk identifikasi masalah melainkan juga wahana untuk menemukan solusi bersama, itu yang terpenting,” kata Menko Polhukam Mahfud MD.

Mengapresiasi kunjungan Menko Polhukam, Mendagri Ali Yerlikaya menyampaikan terima kasih mendalam untuk masyarakat Indonesia yang telah memberi banyak bantuan kemanusiaan untuk warga Turki terdampak gempa bumi awal Februari 2023.

Mendagri Turki pun mengapresiasi peningkatan kerja sama di bidang industri pertahanan sekaligus menyatakan dukungan atas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News