ORANG-orang yang memiliki uang banyak memiliki kebiasaan yang bisa jadi sulit dilakukan oleh orang awam. Bukan berarti sok atau menyombongkan diri, ada alasan di balik hal-hal yang mereka lakukan.
Berikut ini tiga kebiasaan yang tidak dilakukan oleh orang kaya menurut hasil investigasi akuntan Tom Corley, dikutip dari CNBC International.
Membeli produk murah
Mementingkan kualitas dan daya tahan sebuah produk membuat para crazy rich memilih produk mahal. Bukan sok atau sombong, tapi karena memilih produk yang worth it membuat hati lebih tenang. Tidak perlu takut barang cepat rusak. Penampilan produk tidak menjadi perhatian khusus, yang terpenting adalah kualitas. Dan dalam skala tertentu, barang yang mahal bisa menjadi alat investasi.
Belanja impulsif
Tidak ada kebiasaan belanja impulsif dalam kamus orang berkecukupan. Bukan berarti mereka tidak mampu, tapi karena mengeluarkan uang tetap harus dengan pertimbangan yang matang. Harus ada keuntungan yang didapatkan dari sejumlah uang yang dikeluarkan. Meski demikian, bukan berarti orang kaya pelit mengeluarkan uang untuk bersantai dan berlibur. Liburan menjadi ‘investasi’ untuk kesehatan mental yang berfungsi sebagai healing activity.
Merawat taman
Semakin banyak tanaman hijau dan bunga yang ada di taman, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk merawatnya. Kecintaan terhadap taman-taman indah yang menghiasi rumah tidak lantas membuat orang kaya mau mengurusnya. Jauh lebih bijak mengeluarkan sejumlah uang untuk orang yang mengurus taman. Sang pemiliknya memanfaatkan waktu luang tersebut untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat, menjalin bonding agar kesibukan pekerjaan tak menggerus hubungan erat antar-anggota keluarga. 
KOMENTAR ANDA