ADALAH Juhainah, seorang sosok yang sangat menakutkan bagi para penghuni neraka. Juhainah disebut-sebut sebagai perempuan terakhir yang keluar dari neraka dan paling akhir pula masuk ke surga.
Ketika malaikat memanggil nama tersebut, maka semua penghuni neraka akan menangis. Sebab, Juhainah dipanggil untuk masuk ke surga untuk yang terakhir kalinya. Ini menjadi pertanad bahwa nama-nama lain di belakang Juhainan akan tersisa dan kekal di dalam neraka. Dan, tidak ada harapan lagi bagi siapapun dipanggil malaikat untuk mencicipi kenikmatan surgawi.
Kisah Juhainah sudah diterangkan dalam sebuah hadits yang diambil dari Kita An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim oleh Ibnu Katsir. Ad-Daruquthni meriwayatkan dalam kitabnya:
“Para perawi dari Malik dan al-Khatib al-Baghdadi dari Abdul Malik bin Hakam, Malik menuturkan kepada kami dari Nafi’, dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah Saw bersabda: ‘Sesungguhnya, orang yang terakhir masuk surga adalah seorang lelaki dari suku Juhainah bernama Juhainah’. Penghuni surga lalu berkata, ‘Juhainah memiliki kabar yang yakin. Tanyakanlah kepadanya, apakah masih ada yang tersisa dari para mahluk?’.”
Riwayat ini oleh Imam Malik dikatakan tidak sah disandangkan, karena tidak diketahui para perawinya. Namun as-Suhaili menyebutkan hadits tersebut dalam kitabnya dan tidak menganggapnya lemah. Hanya saja, ia menyebutkan bahwa orang yang terakhir keluar dari neraka bernama Hanad.
Baik Juhainah maupun Hanad nantinya akan membuat penduduk neraka menangis, karena telah dipanggil masuk surga. Itu artinya, mereka yang ada di neraka akan tersisa kekal di dalamnya dan tidak ada harapan untuk berpindah menuju surga.
Lain lagi dengan Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah Jilid 2. Ia menjelaskan orang-orang yang terakhir keluar dari neraka sekaligus terakhir masuk surga.
Menurut hadits riwayat Muslim, dari Abdullan bin Mas’ud Ra dia berkata, Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya aku benar-benar tahu penghuni neraka yang terakhir kali keluar darinya dan penghuni neraka yang terakhir kali masuk surga, yaitu seorang lelaki yang keluar dari neraka dengan merangkak. Maka Allah Ta’ala berkata, ‘Perhilah dan masuk ke surga!’.”
Orang tersebut kemudian pergi ke surga, tetapi terbayang olehnya bahwa surga telah penuh. Lalu ia berkata, “Ya Tuhanku, hamba dapati surge telah penuh.” Allah menjawab, “Pergilah dan masuk ke surga!”
Ia pun mencoba datang kembali ke surga, namun terbayang lagi surga telah penuh. Ia pun kembali berkata, “Ya Tuhanku, hamba dapati surga telah penuh.” Maka (sekali lagi) Allah berkata, “Pergilah dan masuk ke surga. Sesungguhnya kamu akan memperoleh sepuluh kali lipat dunia.”
Kemudian orang itu berkata, “Apakah Engkau mengejekku? Atau Engkau menertawakan hamba padahal Engkau Raja?”
Abdullah bin Mas’ud Ra menambahkan dengan berkata, “Saya sungguh-sungguh melihat Rasulullah Saw tertawa sampau tampak gigi-gigi gerahamnya. Kemudian beliau bersabda: ‘Mengenai orang itu dikatakan, itulah ahli surga yang paling renda derajatnya’.” (HR Muslim)
Itulah kisah Juhainah, seseorang yang membuat penghuni surga menangis ketika malaikat memanggil namanya. Tidak ada lagi harapan bagi orang-orang setelah Juhainah menikmati indahnya surgawi. Mereka akan kekal dan abadi dalam siksa api neraka. 
KOMENTAR ANDA