KOMENTAR

HAJI tahun 2023 menjadi pelaksanaan ibadah haji terbesar yang pernah diselenggarakan Arab Saudi. Dengan 2,5 juta jemaah yang mengunjungi Baitullah, inilah kapasitas maksium untuk pertama kalinya selepas pembatasan pandemi COVID-19.

“Lebih dari 1,8 juta jemaah haji dari seluruh dunia telah berkumpul di dan sekitar Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, dan jumlah itu bertambah karena semakin banyak jemaah haji dari dalam Arab Saudi yang bergabung,” ungkap juru bicara Kementerian Haji Saudi, Ayedh al -Ghweinim seperti dilaporkan Al Jazeera.

Pihak berwenang mengatakan mereka memperkirakan tahun ini akan mendekati tingkat pra-COVID lebih dari dua juta.

Pengusaha Mesir Yehya Al-Ghanam mengatakan dia kehilangan kata-kata untuk menggambarkan perasaannya untuk bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Saya menitikkan air mata karena kegembiraan dan kebahagiaan. Saya tidak tidur selama 15 hari, hanya (tidur) satu jam sehari,” ungkapnya.

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam, dan semua Muslim diwajibkan untuk melakukan haji lima hari setidaknya sekali dalam hidup mereka jika mereka mampu secara fisik dan finansial.

Tiga hari terakhir haji bertepatan dengan hari raya Idul Adha, ketika umat Islam di seluruh dunia menyembelih ternak dan membagikan dagingnya kepada orang miskin.

Pada 2019, lebih dari 2,4 juta jemaah haji berpartisipasi. Pada tahun 2020, di tengah penguncian virus corona di seluruh dunia, Arab Saudi membatasi haji hanya untuk beberapa ribu warga dan penduduk. Tahun lalu, hanya di bawah 900.000 jemaah karena Arab Saudi mengizinkan peziarah dari luar negeri dalam jumlah terbatas.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News