KOMENTAR

KUALITAS  tidur yang buruk tidak hanya mempengaruhi kesehatan. Akantetapi bisa mempengaruhi keterampilan kognitif seseorang. Biasanya ditandai dengan badan terasa lebih lelah dan kekurangan energi di saat bangun tidur. 

Dilansir dari beberapa sumber menyebutkan, kualitas tidur yang buruk bisa membuat penilaian secara kognitif terganggu, sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan dan kreativitas seseorang.

Tidur efektif dianjurkan selama delapan jam. Tidak boleh lebih maupun kurang. Kualitas tidur yang buruk dikarenakan faktor kesehatan fisik yang buruk dialami seseorang.

Kelelahan misalnya. Menurut professor Kedokteran di Fakultas Kedokteran David Geffen, UCLA, Jennifer Martin, lelah disebabkan kondisi nyeri kronis. Seperti kondisi nyeri kronis, kondisi metabolic dan tiroid.

Selain itu, juga dikarenakan anemia, hingga penyakit paru obstruktif kronik.

Biasanya seseorang terkena sakit membuat sulit tidur.

Kualitas tidur bisa menyebabakan seseorang untuk malas bergerak. orang yang kurang bergerak, energinya pun kurang dikeluarkan. Kurang gerak membuat tidur tidak berkualitas karena tak ada keseimbangan energi yang dikeluarkan.

Tak hanya itu, seseorang bisa mengalami Depresi serta rasa kecemasan di saat tidurnya tidak sempurna. Bahkan, depresi dan kecemasan juga bisa membuat terbangun tiba-tiba saat tidur, yang semakin membuat kualitas tidur makin buruk.

Kebiasaan tidak memiliki Jadwal tidur tetap juga merusak kualitas tidur seseorang. Misalnya, telat tidur karena ada pekerjaan tambahan dari kantor, kejaran deadline hingga begadang juga membuat kualitas tidur terganggu karena terlalu sering mengubah kebiasaan.

Masih di laman yang sama, disebutkan pula kualitas tidur makin buruk dikarenakan dehidrasi. Pasalnya, lebih dari 50 persen tubuh terbuat dari air. Saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi kewaspadaan akan menurun, tapi saat yang bersamaan Anda juga merasa ngantuk dan lelah.

Meski demikian, jika Anda tidur saat dehidrasi, kualitas tidur justru makin buruk. Sebab cairan yang berguna untuk menjalankan berbagai organ tubuh justru tidak terpenuhi dengan maksimal.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health