ILUSTRASI OBAT HIPERTENSI/NET
ILUSTRASI OBAT HIPERTENSI/NET
KOMENTAR

BAGI penderita hipertensi atau darah tinggi tentu sering mendengarkan mitos yang paling sering terdengar mengenai kesembuhan dan pengobatannya. Selain itu, daging kambing juga bisa memperburuk kondisi kesehatan penderita. 

"Masyarakat sering menganggap terlalu sering obat hipertensi dikonsumsi tiap hari dapat berdampak buruk bagi ginjal," kata Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Siska Suridanda Dandy.

Dia menyebutkan fakta si penderita hipertensi sangat rentan mengalami gangguan ginjal karena hipertensi yang diderita tidak terkontrol. 

"Ini sering ditanyakan di praktik. Takut ginjal rusak karena obat-obatan. Tidak pertimbangkan gangguan ginjal akibat hipertensi," ujarnya.  

Dia bahkan menyesali bila penderita hipertensi tidak diberi pengobatan yang takarannya sudah di ambang batas. Menurut dia, malah membuat terjadi komplikasi pada ginjal. 

"Sementara, obat-obatan yang dikonsumsi akan memperbaiki kondisi pasien,"jelasnya. 

Sementara itu, mitos lainya makan daging kambing bisa sebabkan hipertensi menjadi salah satu ketakutan membuat sebagian orang membatasi konsumsinya.

Padahal daging kambing memiliki rasa kuat dan gurih. Adapun, memasaknya dapat menggunakan berbagai kombinasi bumbu untuk menciptakan rasa yang nikmat.

Hanya saja sebagai orang awam mengkonsumsi daging kambing karena dapat meningkatkan tekanan darah atau hipertensi.

Menurut artikel pada National Library of Medicine, mengkonsumsi daging kambing bisa sebabkan hipertensi tidaklah benar. Bukti ilmiah yang menunjukan makan daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah belum ditemukan kebenaranya. 

Hipertensi terjadi karena terlalu banyak menggunakan garam untuk mengolah hidangan kambing.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health