Ilustrasi perkuliahan di luar negeri/Pixabay
Ilustrasi perkuliahan di luar negeri/Pixabay
KOMENTAR

KEMENTERIAN Agama RI membuka kesempatan beasiswa kuliah satu semester di luar negeri bagi para mahasiswa perguruan tinggi keagamaan (PTK). Seleksi penerimaan beasiswa ini dibuka pada pertengahan Juni.

“Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada 15-26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat dapat mendaftar di laman beasiswa.kemenag.go.id,” demikian disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani (13/6/2023).

Seleksi administrasi akan dilakukan pada 27-29 Juni 2023 dan hasilnya diumumkan pada 30 Juni 2023. Mereka yang lulus seleksi administratif berhak mengikkuti wawancara pada 3-5 Juli 2023 yang hasilnyaakan diumumkan pada 7 Juli 2023.

Peserta yang dinyatakan lulus wawancara akan mengikuti pembekalan soft-skills pada 7 Agustus 2023. MOSMA selama satu semester dilaksanakan apda September hingga Desember 2023.

Program beasiswa ini bertajuk MORA Overseas Student Mobility Awards alias MOSMA 2023. Penerima beasiswa akan mengikuti perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal enam bulan) di kampus luar negeri, yang hasilnya dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.

Ada dua jalur pemilihan perguruan tinggi tujuan. Pertama, mahasiswa memilih kampus sesuai keinginan mereka. Dan kedua, Kemenag menetapkan kampus yang akan memfasilitasi penugasan mahasiswa.

“Program ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa melalui studi di luar negeri. Diharapkan, mereka mempunyai wawasan berpikir keilmuan, berinteraksi global, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan negara lain, mandiri, percaya diri, serta memperkuat rasa bangga sebagai WNI,” ujar pria yang akrab disapa Kang Dani itu.

Beasiswa MOSMA 2023 dibuka untuk mahasiswa program S1, S2, dan S3 di 42 perguruan tinggi yang ada di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, juga Eropa. Mahasiswa yang mengikuti MOSMA akan mendapat 20 angka kredit dan berkesempatan mengirim tulisan untuk dimuat di jurnal bereputasi internasional—terutama bagi mahasiswa magister dan doktoral.

Persyaratan pendaftaran seleksi MOSMA 2023:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.

2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.

3. Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung.

4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.

5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah.

6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir;

7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies);

8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis);

9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550;

10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
a. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
b. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA);
c. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA);

11. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya

12. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News