Salah satu pedagang di Jabal Magnet/Net
Salah satu pedagang di Jabal Magnet/Net
KOMENTAR

ADA yang menarik ketika kita berbelanja di Arab Saudi. Para pedagang di sana punya ide menarik untuk menarik pembeli-pembeli dari Tanah Air. Mereka menyebut nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk menarik perhatian.

Beberapa kali pula mereka mengatakan, “halal, murah” agar para pembeli mendekat dan berbelanja di toko atau gerobaknya. Jika pedagang meneriakkan nama Jokowi, artinya mereka menerima mata uang rupiah.

Bahkan, ada pula yang menirukan gaya berdakwah Ustadz Maulana yang seringkali menyuarakan kalimat, “Ooo Jemaah”.

Salah satu pemandangan berjualan seperti ini ditemukaan saat jemaah Indonesia mengunjungi Gunung Magnet. “Seru, lucu juga lihatnya. Waktu mereka teriakin nama Pak Presiden Jokowi dan Anies Baswedan, memang kita langsung melihat ke arah suara dan otomatis mendekat,” kata seorang jemaah.

Fenomena Menarik Jabal Magnet Bagi Jemaah

Berbicara tentang Jabal Magnet, Jemaah haji yang berkesempatan datang ke Maninas pasti tidak akan melewatkannya. Dikenal dengan nama Wadi Al-Baida atau Wani Al Jinn oleh masyarakat setempat. Berjarang kurang lebih 30 menit perjalanan dari Madinah.

Sepanjang perjalanan, mata akan disuguhi perkebunan kurma, gurun pasir, serta perbukitan batu yang indah dan danau buatan. Kawanan unta yang sedang digembalakan warga menambah pemandangan seru.

Jabal Magnet, begitu disebut, karena punya pengaruh tersendiri pada kendaraan bermotor. Dalam posisi dimatikan, mobil bisa melaju kencang 100 km/jam hingga berjarak empat kilometer dari lokasi.

Sebaliknya, saat mendatangi area tersebut, kendaraan bermotor yang hendak mendekati akan terasa lebih berat, seperti sedang menanjak. Padahal, medan terlihat horizontal. Sedangkan pada magnet logam, seperti kompas, jarumya akan langsung memutar seakan kehilangan arah.

Jabal Magnet sebenarnya merupakan kawasan yang berupa endapan lava alkali basalitik yang kemudian terbentuk dan memberi pengaruh magnetik. Selain di Arab Saudi, kawasan mirip dengan Jabal Magnet juga ada di Aceh, di Jalan Lintas Blangbintang (Bukit Radar), tembus Krueng Raya, Aceh Besar.

Di Jawa Tengah, jalanan bermagnet ditemukan di Desa Limpasuwuk, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Lalu, ada juga di Dokebi Road Pulau Jeju, Korea Selatan.




Hari Pendidikan Nasional 2024: Semangat Ki Hajar Dewantara untuk Bergerak Bersama Mencerdaskan Bangsa

Sebelumnya

Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon