Delegasi KTT ASEAN menikmati sunset di atas kapal Pinisi di Pelabuhan Labuan Bajo/Tangkapan Layar @jokowi
Delegasi KTT ASEAN menikmati sunset di atas kapal Pinisi di Pelabuhan Labuan Bajo/Tangkapan Layar @jokowi
KOMENTAR

INDONESIA sungguh indah, kecantikannya membuat siapa saja tidak berhenti berdecak kagum. Pantas kiranya jika Indonesia disematkan sebagai negara dengan sejuta pesona.

Keindahan-keindahan ini berusaha untuk terus diungkap dan dipertontonkan, salah satunya kepada para delegasi negara-negara peserta KTT ASEAN. Konferensi yang dilaksanakan ke-42 kalinya ini digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Dan, Indonesia berhasil. Ada banyak cerita indah yang tentunya akan terus diingat oleh para kepala negara anggota ASEAN ini. Mulai dari kain tenun khas Manggarai, aroma kopi Flores, hingga indahnya sunset di Labuan Bajo.

Kain Tenun Khas Manggarai

Pada puncak perhelatan KTT ASEAN di hari kedua (11/5), terlihat para pemimpin ASEAN mengenakan kemeja dengan beraneka warna, sesuai pilihan langsung Presiden Joko Widodo.

Tahu tidak, kemeja-kemeja yang dipakai para pemimpin tersebut merupakan tenun asli Indonesia yang berasal dari Manggarai Barat. Motif kainnya bernama Manuk, hasil karya Maria Elisabeth C Pranda, istri Bupati pertama Manggarai Barat.

Motif mata manuk ini memiliki model trapesium, dan punya filosofi nilai budaya serta religious yang sangat tinggi bagi masyarakat Manggarai Barat. Manuk sendiri sering digunakan sebagai sarana penyembahan kepada sang pencipta dan leluhur, alam ritus-ritus adat.

Aroma Tajam dan Harum Kopi Flores

Tak hanya mengenakan kemeja dari kain tenun, delegasi dan panitia penyelenggara KTT ASEAN kali ini juga menyerbu sejumlah objek wisata, termasuk pusat-pusat penjualan souvenir di Labuan Bajo.

Tidak ketinggalan tiga titik yang menjadi lokasi expo usaha mikro kecil dan menengah, seperti Gua Batu Cermin, Lapangan Waikusambi, serta Waterfront.

Selain melihat-lihat souvenir dan menikmati makanan olahan, para tamu juga dihidangkan kopi Flores. Para delegasi tampak menikmati betul kopi asli NTT, baik dalam kegiatan side event maupun main event. Kopi-kopi tersebut disajikan langsung oleh para pengusaha kopi lokal NTT di venue.

Menikmati Sunset di Labuan Bajo

Yang tidak kalah menarik adalah menikmati keindahan sunset Labuan Bajo lewat Kapal Pinisi di Perairan Pelabuhan Labuan Bajo. Di atas kapal pinisi disediakan kursi-kursi yang disusun melingkari meja sebagai tempat para pemimpin ASEAN dan pendampingnya bercengkrama.

Kegiatan ini sejalan dengan niatan Presiden Jokowi, menjadikan KTT ke-42 ASEAN ini sebagai momentum mempromosikan Labuan Bajo ke mata dunia.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News