Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MUSIM mudik Lebaran sudah dimulai. Beberapa masyarakat tampak lebih nyaman menggunakan transportasi pribadi, seperti mobil dan motor. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian tersendiri, karena baik mobil maupun motor memiliki risiko masing-masing.

Dengan mobil pribadi misalnya, ada banyak hal yang sebaiknya dipersiapkan, terutama soal ongkos yang pastinya akan membengkak ketimbang naik transportasi umum.

Begitu pula dengan risiko lainnya, seperti menginap di dalam mobil karena tujuan yang sangat jauh. Namun, menginap di dalam mobil bukan sesuatu yang direkomendasikan.

Dokter Muhammad Isman S dari Klik Dokter mengatakan, tertidur atau menginap di mobil sebenarnya tidak direkomendasikan, karena memiliki beberapa dampak buruk. Apa saja?

1. Risiko keracunan karbon monoksida (CO)

Gas CO merupakan sisa pembakaran mobil yang biasa dibuang melalui knalpot atau keluar dari AC jika sistem pembuangannya bermasalah. Keracunan CO dapat terjadi ketika tidur di dalam mobil dengan kondisi mobil AC menyala. Gejala awal keracunan gas CO sulit dideteksi, mengingat gas ini tidak berbau dan tidak kelihatan.

2. Risiko terguncang

Tidur dengan kasur di dalam mobil memang terkesan sangat nyaman. Namun, sebenarnya mobil tidak dirancang untuk memiliki kasur di dalamnya. 

Berbeda dengan kendaraan lain, mobil merupakan kendaraan yang sangat dinamis. Mobil bisa melakukan akselerasi, bermanuver ke kiri dan kanan, hingga deselerasi atau berhenti mendadak.

Hal itu bisa membuat rawan terguncang, terutama ketika terjadi gerakan tiba-tiba dari mobil yang berisiko mencelakakan diri.

3. Meningkatkan risiko penggumpalan darah

Apakah tidur dalam posisi duduk berarti aman? Ternyata tidak! Tidur di dalam kendaraan dengan posisi duduk, berisiko menyebabkan gumpalan darah. Penyebabnya adalah duduk yang terlalu lama, sehingga darah di kaki cenderung statis. Hal inilah yang berisiko memicu gumpalan darah.

Kondisi tersebut terungkap dalam sebuah jurnal yang diterbitkan Canadian Journal of Cardiology. Sebanyak 42 dari 50 pasien penggumpalan darah memiliki riwayat tidur semalaman di dalam mobil dengan posisi duduk.

4. Risiko tertabrak

Apalagi ketika Anda memarkir kendaraan tidak pada tempat dan posisi yang benar, kecelakaan mungkin bisa terjadi.

Nah, itu dia bahaya tidur di dalam mobil. Tetap utamakan keselamatan dan kesehatan Anda beserta keluarga dengan melakukan tips di atas. Jika keadaan tidak memungkinkan untuk menginap di dalam mobil, lebih baik cari penginapan yang aman.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health