Ilustrasi susu kental manis sebagai campuran membuat kue/Net
Ilustrasi susu kental manis sebagai campuran membuat kue/Net
KOMENTAR

BADAN Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah melarang SKM (susu kentak manis) sebagai minuman untuk anak-anak. Sebabm kandungan nutrisi dalam SKM, seperti glukosa, protein, lemak, vitamin, dan mineral, kadarnya terlalu berlebihan. 

Bahkan, SKM diberi tambahan pemanis buatan dan pengawet, sehingga tahan lebih lama ketimbang susu biasa. Susu kental manis bisa disimpan hingga satu tahun tanpa harus ada di lemari pendingin, sebelum dibuka.

Ditinjau oleh dr Anandika Pawitri, selaku dokter umum dari Sehatq. Terlepas apa pun mereknya, para orang tua perlu tahu bahwa bahaya susu kental manis lebih besar ketimbang manfaatnya. Anak yang minum SKM setiap hari, berisiko mengalami diabetes dan obesitas.

Bagi yang belum pernah mencoba susu kental manis, meskipun namanya susu, namun tekstur dan rasanya berbeda dengan susu kebanyakan. Warnanya lebih pekat, teksturnya lebih kental, dan tidak berair seperti halnya susu. 

Bahaya susu kental manis bagi kesehatan

Begitu tingginya kalori dan kandungan gula dalam SKM, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Menggunakannya sebagai campuran oatmeal, dapat menambahkan jumlah kalori menjadi 90.

Idealnya, bahan makanan ini tidak diberikan kepada anak-anak. Pilihan susu lain, seperti formula dan UHT, lebih disarankan karena kandungan gulanya tidak terlalu tinggi.

Berikut ini beberapa bahaya susu kental manis:

1. Tinggi kalori. Bagi orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, mengonsumsi susu kental manis justru akan memberi tambahan kalori yang tidak diperlukan tubuh.

2. Obesitas. Ketika asupan kalori berlebihan, maka tubuh rentan mengalami obesitas. Siapa saja bisa mengalaminya. Bagi anak-anak, obesitas dapat membuat mereka tidak bisa aktif bergerak.

3. Kandungan gula berlebih. Tambahan gula pada susu kental manis berfungsi untuk memperpanjang masa kedaluwarsa. Keberadaan gula tambahan mencegah mikroorganisme berkembang dan membuatnya semakin kental. Dan jika dikonsumsi berlebihan, bukan tidak mungkin dalam jangka panjang akan menyebabkan seseorang mengalami diabetes.

4. Tidak baik untuk jantung. SKM mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan jantung. Jika seseorang tidak melihat berapa porsi yang aman saat mengonsusmi susu kental manis, risiko ini bisa membayangi.

Jika memang dirasa perlu menggunakan susu kental manis, kuncinya adalah mengonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan. Gunakan hanya sebagai topping dalam hidangan pencuci mulut saja. 

Perlu diingat, bahwa susu kental manis bisa digunakan sebagai bahan baku makanan pencuci mulut. Jadi, akan lebih bijak jika mencari tahu apa saja kandungan dalam dessert favorit Anda sebelum mengonsumsinya terlalu sering.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health