Ki-Ka: Deas Gunawan, Faisal Hamudi, dan Arie Untung/ @faisalhamudi
Ki-Ka: Deas Gunawan, Faisal Hamudi, dan Arie Untung/ @faisalhamudi
KOMENTAR

“KITA semua sama, kita semua bisa asal kita mau melakukannya dan tetap berusaha.”

Kalimat itu ditulis dalam akun Instagram Faisal Ahmad Hamudi, sosok anak berusia 11 tahun yang terlahir tanpa memiliki kaki kiri dan dua lengan.

Meskipun terlahir dengan kekurangan fisik, semangatnya tak pernah berkurang. Wajah ganteng ditambah pembawaan yang tenang dan santun menjadi daya tarik tersendiri dari sosok Faisal.

Semangat membara anak laki-laki itu sempat membuat Raffi Ahmad menangis terharu saat Faisal menjadi bintang tamu sebuah acara di stasiun TV swasta.

Di acara tersebut, Faisal bercerita bahwa ia terlahir dengan anggota badan yang tidak lengkap. Namun sejak kecil ia mampu melakukan segala aktivitas sendirian termasuk makan, mengenakan pakaian, hingga menyisir rambut dengan mengandalkan kaki kanannya.

Di balik semua kekurangannya, ternyata Faisal memiliki hobi berolahraga. Ia piawai dalam bermain sepak bola dan renang. Ia juga bercita-cita satu saat bisa menjadi atlet sepak bola, catur, dan renang.

Tak hanya olahraga, Faisal juga dapat memainkan pianika secara otodidak.

Sosoknya kemudian menjadi viral saat sang kakak Deas Gunawan mengunggah video saat Faisal sedang bermain bola bersama dengan teman-temannya beberapa waktu yang lalu.

Mengalami kondisi tidak sempurna sejak lahir, Faisal mengaku pernah merasa minder. Namun sejak kecil, Faisal selalu mendapat suntikan semangat dari Tina, sang ibu. Ibundanyalah yang selalu mengatakan agar ia tidak boleh putus asa dan jangan cepat menyerah.

“Sejak kecil aku diajarin sama Mama gak boleh cepat putus asa dan gak boleh cepat menyerah,” ungkap Faisal.

Faisal mengaku pada awalnya ia tidak seceria sekarang, karena mengira hanya ia seorang yang memiliki keterbatasan fisik. Namun setelah ia bersekolah di SLB dan bertemu dengan sesama teman disabilitas, percaya dirinya pun tumbuh.

“Dulu aku tidak seceria ini. Awalnya aku kira, aku doang yang kayak gini. Semenjak aku sekolah di SLB, baru muncul kepercayaan diri aku, ternyata aku tidak sendiri,”ujar Faisal.

Pada awalnya Faisal hendak dimasukkan ke sekolah umum, namun dari pihak sekolah yang ia tuju tidak ada jawaban. Akhirnya ia dipanggilkan guru ke rumah agar tetap belajar, sampai akhirnya ada yang menyarankan untuk masuk ke SLB. Hal tersebut yang menyebabkan Faisal masih berada di bangku kelas 2 sekolah dasar meskipun usianya sudah 11 tahun.

Faisal tidak pernah mempermasalahkan orang-orang yang berkomentar negatif kepadanya. Dan ia juga bersyukur teman-teman di lingkungannya sangat memperhatikan dan mendukungnya. Mereka juga selalu membelanya ketika ada orang yang merundungnya.

Sang bunda selalu mengingatkan putranya itu untuk tidak membalas orang yang berbuat jahat. Sang bunda juga menerima Faisal apa adanya dan bersyukur memilikinya.

“Saya terima apa adanya, ya disyukuri saja, alhamdulillah. Enggak apa-apa, mungkin sudah takdir saya begini ya dijalani saja. Sampai sekarang Faisal sebesar ini saya rawat, enggak ada kesulitan,”ujar sang ibu dalam kanal Youtube CURHAT BANG milik Denny Sumargo.

Saat ini Faisal tinggal bersama sang bunda dan kakak laki-lakinya. Ayahnya telah wafat ketika Faisal berusia 2 tahun. Ia juga punya kakak perempuan yang kuliah sambil bekerja di luar kota.

Faisal kini aktif menekuni profesi content creator di Instagram dan TikTok untuk menyemangati para Insan Berkemampuan Khusus (IBK) di Indonesia. Atas kontribusinya tersebut, Fasial mendapat anugerah IBK Inspiratif 2022.

Anak laki-laki yang rajin salat ini berkeinginan untuk bisa membahagiakan keluarganya terutama ibunda. Impiannya satu; ingin bisa membawa sang bunda ke surga.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon