Jusuf Kalla menerima perwakilan Mayora, Mitsubishi, dan APPI
Jusuf Kalla menerima perwakilan Mayora, Mitsubishi, dan APPI
KOMENTAR

PALANG Merah Indonesia (PMI) Pusat menerima donasi senilai Rp1.995 miliar untuk membantu para korban gempa Cianjur, Senin (5/12/2022).

Penyerahan donasi dilaksanakan di markas pusat PMI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta diterima langsung oleh ketua Umum PMI Jusuf Kalla.

“Saya berterima kasih kepada bapak-bapak semua yang telah menyumbang untuk korban bencana alam di Cianjur. Kami dari PMI akan menyalurkan bantuan bapak-bapak semua kepada masyarakat korban gempa,” kata JK.

Donasi tersebut terhimpun dari tiga perusahaan yang berkomitmen untuk membantu para korban gempa Cianjur yang hingga kini masih hidup di pengungsian.

Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Moya Indonesia (Rp750 juta), Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) (Rp670 juta), dan PT Mitsubishi Motor Indonesia (Rp575 juta).

JK menjelaskan bahwa PMI adalah lembaga yang berada di tengah di antara pihak pemberi dan penerima karena tugas PMI adalah menyalurkan bantuan. PMI terus menjaga kredibilitas dan kesigapan

Lebih lanjut JK mengungkapkan bahwa dalam setiap bencana PMI selalu menjadi lembaga yang bertahan paling lama berada di lokasi bencana.

PMI biasanya akan bekerja selama enam bulan di setiap lokasi bencana. Hal itu karena PMI juga menangani rehabilitasi pascabencana termasuk penyediaan air bersih bagi korban.

PMI bekerja sampai rehabilitasi selesai. Salah satunya, PMI menyediakan air bersih bagi para korban bencana dikarenakan masyarakat umumnya membutuhkan air bersih.

PMI melakukan mitigasi bencana secara komprehensif, tak hanya dengan penyaluran bantuan yang dibutuhkan pada saat terjadi bencana tapi juga pascabencana. Dan kebutuhan pascabencana itu umumnya berupa benda atau bangunan permanen yang manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.  




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News