Menggantung pakaian berbahan sifon dinilai lebih mampu menjaga keindahannya/Net
Menggantung pakaian berbahan sifon dinilai lebih mampu menjaga keindahannya/Net
KOMENTAR

KAIN chiffon atau sifon merupakan kain yang berbahan ringan yang terbuat dari serat katun, sutera, atau benang sintetis. Karakteristiknya yang jatuh membuat bahan kain chiffon banyak dipilih kaum wanita untuk membuat gaun, rok atau model busana lain tanpa harus menambahkan detil aplikasi yang rumit.

Kain sifon yang termahal adalah jenis sutera sifon. Karena sutera sifon terbuat dari serat alami, sehingga harganya jauh lebih mahal daripada sintetis. Untuk sifon yang berbahan kapas atau yang dikenal dengan sifon katun, warna kain lebih matte dan kurang ringan.

Kain sifon sutera dan sifon kapas memiliki sifat yang adem dan dingin bila digunakan, jadi pemakainya tidak akan merasa kegerahan. Sedangkan kain sifon yang terbuat dari serat sintetis cenderung sedikit lebih gerah, namun lebih kokoh. Pilihan warnanya pun lebih banyak dan terang, karena sifon sintetis dapat menyerap warna lebih baik.

Untuk pakaian yang resmi, misalnya kebaya, kain sifon digunakan sebagai dalaman. Selain untuk melapisi bahan kebaya, sifon juga dapat membantu mempertegas tekstur dan warna kebaya agar terlihat lebih mewah. Namun sayang, bahan ini sangat sensitif. Bila terkena noda, akan sulit dibersihkan dan merusak tampilan kain.

Untuk itu kita perlu merawatnya secara hati-hati, caranya:

  1. Cuci dengan tangan, dengan cara merendamnya dengan sedikit air sabun lalu menguceknya perlahan dan bilas dengan air bersih.
  2. Bila ingin menggunakan mesin cuci, maka bahan sifon harus dimasukkan ke dalam tas berjaring dengan putaran yang paling lembut dan durasi yang pendek untuk menghindari gesekan antara kain sifon dengan mesin cuci, agar kain sifon tidak rusak.
  3. Peras sifon dengan lembut. Karena bahan sifon cukup ringan dan lembut, maka cukup jemur di tempat teduh dan diangin-anginkan saja.
  4. Bila kain sifon terkena noda minyak, taburkan bedak bayi saat noda masih baru. Diamkan beberapa saat sampai minyak terserap ke dalam bedak tersebut, lalu cuci kain sifon seperti biasa.
  5. Untuk menjaga tekstur dan bentuk pakaian berbahan sifon, tentu kamu harus menyimpannya dengan cara yang benar. Setelah disetrika dengan rapi, pastikan menyimpan koleksi pakaian berbahan sifon kamu di dalam lemari dengan cara menggantungnya. Gantung  menggunakan hanger berlapis busa agar tidak mudah tersangkut saat digabung dengan bahan pakaian lain. 

Dengan mencuci dan merawat kain sifon secara benar, maka kamu tetap memiliki kain dengan nilai jual yang tinggi.




Rekomendasi Makeup Natural untuk Remaja: Saatnya Tampil Cantik Tanpa Berlebihan

Sebelumnya

Indonesia Hadirkan Solusi Perawatan Kecantikan Kulit Tercanggih

Berikutnya

KOMENTAR ANDA