KOMENTAR

SALAH satu cara menjaga kesehatan adalah dengan mengonsumsi buah-buahan secara rutin. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengonsumsi buah-buahan, bisa dengan memakannya langsung sebagai buah potong atau mengolahnya menjadi jus.

Mengonsumsi jus memang praktis. Kita dapat membuatnya hanya dengan menggunakan blender, memprosesnya dengan mesin cold pressed juice, atau membelinya di penjual jus maupun supermarket terdekat. Sifatnya yang ready to drink membuat orang lebih tertarik meminum jus ketimbang memakan buah potong.

Namun jika digali lebih dalam, mana yang lebih menyehatkan? Apakah makan buah potong atau minum jus?

Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang dapat kita gunakan untuk memilih cara mengonsumsi buah.

Jus mengandung bahan kimia

Hampir semua jus yang dijual di pasar swalayan menyatakan bahwa produknya adalah ekstrak buah alami. Namun ternyata tidak semua jus kemasan yang dijual merupakan sari buah segar. Beberapa produsen hanya menggunakan sedikit sekali buah alami dan menambahkan zat aditif pada produknya untuk menguatkan rasa, misalnya natrium benzoat, zat yang memiliki dampak bagi kesehatan.

Jus buah tinggi gula

Umumnya masyarakat lebih menyukai jus karena rasanya yang lebih manis. Namun ternyata di balik rasa manis tersebut ada bahaya kelebihan gula yang mengintai. Karena biasanya jus dibuat dengan menambahkan gula dan susu agar lebih bisa diterima oleh lidah kita. Alih-alih menjaga kesehatan, mengonsumsi jus buah tinggi gula malah akan meningkatkan risiko diabetes.

Buah segar potong tinggi serat

Mengonsumsi buah langsung memberikan efek maksimal bagi tubuh, karena ampas yang terdapat didalam buah tersebut mengandung serat yang sangat bermanfaat bagi pencernaan. Selain itu beberapa buah yang kita konsumsi dengan kulitnya, seperti pir, apel, atau kiwi akan memberikan tambahan nutrisi, karena kulit buah tersebut mengandung vitamin yang diperlukan oleh tubuh.

Buah potong mencegah lonjakan gula darah

Proses yang dilakukan pada saat mengonsumsi buah potong diyakini lebih menyehatkan dan mencegah terjadinya lonjakan gula darah. Pada saat memakan buah potong, kita memerlukan tahapan seperti menggigit, mengunyah, dan menelan yang dapat mengaktifkan enzim-enzim dalam mulut dan pencernaan.

Proses tersebut juga akan membuat berbagai zat gizi termasuk gula akan dipecah dan diserap secara bertahap oleh tubuh. Selain membuat rasa kenyang lebih lama, kita juga akan terhindar dari lonjakan gula darah yang drastis.

Berbeda halnya dengan mengonsumsi jus, selain memberikan efek kenyang sementara, gula darah dapat langsung meningkat karena jus tidak melalui proses yang panjang untuk diserap tubuh.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health