Wapres Ma'ruf Amin di ajang ISEF 2022/ @kyai_marufamin
Wapres Ma'ruf Amin di ajang ISEF 2022/ @kyai_marufamin
KOMENTAR

INDONESIA Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 yang mengambil tema "Recover Together Recover Stronger: Optimising Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery" resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta Convention Center, pada Kamis (6/10/2022).

Pembukaan festival ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia ke-9 ini dihadiri Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan jajarannya, Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki, serta Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Pembukaan dilakukan dengan pemukulan rampak bedug.

Acara pembukaan ini dimeriahkan penyanyi papan atas Tanah Air Rossa yang menghibur para tamu undangan dengan sejumlah lagu hits dengan iringan musik dari Dwiki Dharmawan.

Ajang akbar tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) ini menghadirkan pameran aneka produk dan jasa halal, business talkshow, konferensi domestik dan global workshop UMKM, modest fashion show, pojok konsultasi, hingga penukaran uang Rupiah tahun emisi 2022.

Di tahun ke-9, ISEF semakin solid menciptakan ruang untuk berkolaborasi, mengajak semua pihak bergerak lebih cepat untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia, sekaligus memperkokoh sumbangsih Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi global lewat pembangunan ekonomi yang inklusif.

Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan bagaimana ISEF 2022 telah bekerja sama dengan berbagai lembaga ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri maupun internasional.

"Tahun ini kami hadirkan tiga spesial yang secara khusus memperkuat arahan Wapres agar kita semua berperan menjadi hamzah washal. Pertama, ISEF mulai tahun ini menghadirkan IN2MOTIONFEST (Indonesia International Modest Fashion Fashion, yang jika kita lakukan selama tiga tahun berturut-turut akan jadi yang terbesar di dunia. Kedua, pencanganan gerakan akselerasi sertifikasi halal. Dan yang ketiga, penguatan ekosistem Global Halal Hub (GHH)  yaitu wadah sinergi berjamaah mempercepat pengembangan produk halal lokal berorientasi global."

Selaras dengan Gubernur BI, Wapres Ma'ruf Amin menekankan pentingnya mengelaborasi sektor industri halal, baik produk maupun jasa, untuk bisa terus bertumbuh pascapandemi COVID-19.

"Kita harus bersyukur bahwa peringkat ekonomi dan keuangan syariah Indonesia di pentas global sangat baik. Hal ini bisa dicapai dengan adanya sinergi erat di antara pemangku kepentingan tidak terkecuali Bank Indonesia. Ekonomi syariah yang makin kuat berkontribusi bagi kestabilan ekonomi nasional karena teruji dalam melewati siklus ekonomi, dapat diandalkan untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan, dan berperan penting dalam pengamanan pasokan nasional."

Namun demikin, ia menekankan tentang urgensi kehadiran hamzah washal (off taker) alias penghubung sekaligus pendorong industri halal di Tanah Air agar tidak berjalan sendiri-sendiri dan dampaknya bisa lebih terasa di masyarakat.

Istilah "hamzah washal" menurut Wapres mengacu pada peran untuk mengintegrasikan pelaku UMKM dan pemangku kepentingan lainnya dalam sebuah ekosistem halal yang mempermudah proses hilirisasi, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa halal. Hal itu merupakan langkah nyata untuk memakmurkan bumi seperti yang diperintahkan Allah dalam surah Hud ayat 61.

" Penyelenggaraan ISEF selama 9 tahun merupakan kontribusi berharga yang diberikan Bank Indonesia untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Saya mengapresiasi Gubernur Bank Indonesia yang telah mampu mengambil posisi sebagai 'hamzah washal kabir' (penghubung besar) yang menyatukan berbagai hamzah washal di Tanah Air dalam mengkolaborasikan semua komponen industri halal," pungkas Wapres.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News