Perut buncit pada balita tidak selalu karena cacingan, tapi bisa disebabkan banyak faktor/Net
Perut buncit pada balita tidak selalu karena cacingan, tapi bisa disebabkan banyak faktor/Net
KOMENTAR

BEBERAPA ibu sering bertanya, kenapa ya perut anak saya buncit, tapi badannya kurus? Apa karena cacingan, atau kurang gizi?

Memang, perut buncit pada bayi dan balita yang memiliki badan kurus, identik dengan cacingan atau kurang gizi. Tapi jika itu disebabkan karena makan banyak, Ibu tidak perlu khawatir.

Hanya saja, jika diiringi dengan gejala-gejala lain yang mengganggu, perlu diwaspadai. Karena faktanya, perut buncit itu disebabkan oleh banyak hal, seperti:

  • Sembelit. Ketika anak mengalami sembelit, maka feses yang menumpuk akan membuat perutnya terlihat membuncit. Selain itu, anak akan mengalami perut kembung dan rewel saat buang air besar, karena feses yang keras dan susah keluar.
  • Cacingan. Anak bisa terinfeksi saat menelan makanan yang telah terkontaminasi atau memasukkan tangan yang kotor ke dalam mulut.
  • Busung lapar. Kondisi ini adalah salah satu bentuk malnutrisi akut yang terjadi akibat kekurangan protein, yaitu kwashiorkor dan marasmus. Protein dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Akibatnya, dapat menyebabkan retensi cairan, sehingga perut menjadi buncit.
  • Radang usus buntu. Penyebab perut anak buncit tapi kurus, dapat dipicu oleh radang usus buntu. Kondisi ini terjadi Ketika rongga usus buntu mengalami infeksi.
  • Gardiasis. Kondisi ini merupakan infeksi usus halus akibat parasite bernama Giardia Lamblia. Gardiasis ini bisa menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi parasit, serta kontak langsung dengan penderitanya. Selain membuat perutnya buncit, anak juga bisa mengalami sakit perut, diare dengan tinja berminyak, lemas, mual, muntah, sampai kehilangan nafsu makan.
  • Asites. Adalah penumpukan cairan di antara lapisan perut dan rongga perut yang menyebabkan perut membesar. Kondisi ini bisa terjadi akibat gangguan hati, ginjal, atau jantung. Anak juga bisa mengalami mual muntah, nafsu makan menurun, sesak napas, sakit perut, kembung, hingga gangguan pencernaan.

Biasanya, penanganan terkait perut buncit pada anak dilakukan berdasarkan penyebabnya. Karena itu, sebaiknya Ibu mengenali dulu apa penyebab perut anak membuncit.

Jika dirasa perlu, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang benar dan tepat.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health