KOMENTAR

PENYAKIT Parkinson merupakan gangguan pada otak yang dapat menyebabkan gerakan tak terkontrol pada tubuh. Gerakan ini bisa berupa gemetar, kaku, kesulitan menjaga keseimbangan, hingga gangguan pada koordinasi. 

Sejauh ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit Parkinson. Ini menimbulkan kekhawatiran, terutama merujuk pada data yang menyebutkan kasus kematian akibat penyakit ini mengalami peningkatan. 

Orang yang terkena  penyakit Parkinson mengalami gejala yang beragam. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan ada beberapa gejala dari penyakit Parkinson seperti gerakan melambat dan kaku. Perubahan pada cara berjalan pun dapat memberi petunjuk apakah seseorang terkena penyakit  ini. 

Jika ada gejala yang menyerupai penyakit Parkinson, alangkah lebih baiknya jika dilakukan diagnosa sedini mungkin agar pasien bisa mengakses pengobatan lebih cepat, terutama saat mendapati ada perubahan pada cara berjalan karena otot-otot yang kaku. 

Cara berjalan yang dimaksud adalah hanya bisa melangkah pendek-pendek dan diseret. 

Beberapa penderita ParkInson juga mengalami bengkak karena adanya penumpukan cairan dalam tubuh. 

National Institute of Ageing menjabarkan bahwa gejala Parkinson dan laju perkembangan penyakitnya berbeda pada tiap individu.

Mengutip Daily Record, secara umum, gejala awal penyakit Parkinson biasanya ringan dan jarang disadari. Seiring waktu, gejala-gejala ini akan semakin berat. 

"Orang-orang dengan penyakit Parkinson sering mengalami parkinsonian gait yang meliputi kecenderungan untuk condong ke depan, langkah yang kecil dan cepat, ayunan lengan berkurang, mereka juga bisa mengalami kesulitan untuk memulai atau melanjutkan gerakan," papar National Institute of Ageing.

Gejala-gejala di bawah ini patut untuk diwaspadai untuk mendeteksi apakah terkait dengan penyakit Parkinson. 

1. Tremor pada lengan, kepala, rahang, atau kaki

2. Gerakan lambat

3. Gangguan keseimbangan dan koordinasi, terkadang sampai membuat penderita jatuh

4. Depresi dan perubahan emosional lain

5. Kesulitan menelan, mengunyah, dan bicara

6. Masalah berkemih dan sembelit

7. Problem pada kulit.

Segere konsultasikan ke dokter sebelum gejala-gejala itu berkembang lebih cepat.  




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health