Para pembicara dalam konferensi pers virtual Pepsodent dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2021, Jumat (19/3)/ FARAH
Para pembicara dalam konferensi pers virtual Pepsodent dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2021, Jumat (19/3)/ FARAH
KOMENTAR

PANDEMI Covid-19 masih saja menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasinya, terutama menjalankan protokol kesehatan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Tapi ternyata tidak cukup sampai di situ. Hasil temuan survei global Pepsodent yang dilakukan pada masa pandemi dengan melibatkan 6.700 responden di delapan negara menunjukkan fakta bahwa peradangan gusi merupakan media baik bagi perkembangbiakan virus penyebab Covid-19.

"Kondisi ini harus segera diintervensi karena bakteri di rongga mulut dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi, serta peradangan di bagian tubuh lain. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dapat memicu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia seperti stroke, jantung dan diabetes," kata Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K). MM, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dalam konferensi pers virtual Pepsodent dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2021, Jumat (19/3).

Terlebih di tengah pendemi, kesehatan gigi dan mulut semakin tidak boleh dikesampingkan, karena penelitian terbaru menemukan bahwa pasien dengan Covid-19 yang memiliki masalah pada jaringan periodontal, berpotensi 9 kali lebih mungkin untuk meninggal dunia, 4,5 kali lebih mungkin membutuhkan ventilator, dan 3,5 kali lebih mungkin dirawat di ICU, dibandingkan pasien tanpa ada tanda-tanda permasalahan kesehatan gigi dan mulut .

Merespons urgensi ini, di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2021, Pepsodent dan PDGI meluncurkan sebuah kampanye Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat melalui ajakan “Yuk, #SikatGigiSekarang!”. Kampanye ini diharapkan dapat membuka wawasan keluarga Indonesia, terutama orang tua sebagai agen perubahan untuk memahami eratnya kaitan kesehatan gigi dan mulut terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Sikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur merupakan kunci sehat gigi dan rongga mulut.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health