Vaksin Sinovac/ Net
Vaksin Sinovac/ Net
KOMENTAR

BERITA masuknya mutasi baru virus Corona asal Inggris ke Indonesia, Corona B117, cukup mengkhawatirkan. Sebab beberapa ahli menilai, virus tersebut cukup cepat menular dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain.

Namun Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio menegaskan, hingga saat ini vaksin Sinovac masih efektif melawan virus Corona B117.

"Sampai saat ini vaksin Covid-19 yang dikembangkan dianggap masih efektif menghadapi varian baru yang muncul. Belum ada arahan menyesuaikan atau mengganti vaksin yang sedang dikembangkan," kata Amin mengutip dari Kompas.com, Kamis (4/3).

Dan, lanjut dia, sampai saat ini belum ada laporan terkait mutasi virus Corona B.1.1.7 ini berpengaruh pada penurunan efikasi vaksin Covid-19 asal Sinovac. Tetapi di beberapa negara yang pernah diamati, ada penurunan efikasi terhadap vaksin covid-19 yang digunakan.

"Jadi kekebalan dibangkitkan masih efektif untuk varian virus yang baru ini," ujar dia.

Untuk saat ini, cara paling efektif menekan penyebaran virus Corona varian baru tersebut adalah dengan menyelesaikan vaksinasi. Sehingga, target kekebalan kelompok atau herd immunity akan tercapai.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rabu (3/3) menjelaskan, dua kasus mutasi virus Corona asal Inggris atau B.1.1.7 dibawa oleh WNI yang kembali dari Arab Saudi.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mutasi virus itu berbeda dari virus Corona yang muncul pertama kali di Wuhan, China. Untuk virus baru ini, disebut lebih cepat menular tetapi tidak mematikan.

"WHI belum mendapatkan laporan bukti bahwa virus mutasi Covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya. Jadi tidak perlu khawatir, namun tetap waspada," saran Nadia.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News