Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

RATUSAN tenaga pendidik yang terdiri dari guru, dosen, dan tenaga pendidik lainnya, menjalani suntik vaksin Covid-19 di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2). Proses vaksinasi ditinjau langsung Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan, sekitar 650 orang tenaga pendidik sudah termasuk di bawa naungan Kemenag. Dan berdasarkan keterangan yang tercantum di meja registrasi, pihak yang divaksinasi tahap awal ini adalah Organisasi Guru Undangan Ditjen GTK, Guru Disdik Provinsi DKI Jakarta, hingga organisasi PGRI.

Proses vaksinasi sama seperti sebelumnya. Usai registrasi, calon penerima vaksin diarahkan ke meja verifikasi data. Yang lolos langsung diimunisasi.

"Kemendikbud terus mengupayakan agar semua tenaga pendidik di Indonesia segera mendapatkan vaksin. Semua ini dilakukan demi menjamin pembelajaran berjalan aman," kata Iwan.

"Kita terima kasih sekali tenaga pendidikan semua, termasuk dari Kemenag, juga mendapat prioritas. Kita dorong sesegera mungkin semuanya bisa divaksin. Biar kita semangat lagi belajarnya," lanjut dia.

Sementara itu, Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi, memastikan seluruh guru baik ASN maupun honorer menerima vaksin. Program ini dimulai dari tenaga pendidik di Jakarta dan akan bertahap ke seluruh Indonesia.

"Kita PGRI nggak beda-bedakan. Contoh ini, Bu Siska dari SPK, dari SD Bogor Raya, terus dari tenaga pendidik, dari dosen terus honorer negeri swasta, Aliyah, madrasah, RA terus dari teman-teman orang keagamaan Muhammadiyah, NU. Kita juga undang yang bagian PGRI termasuk dari sekolah Kristen, Katolik, Budha, Hindu, itu ada wakilnya. Beberapa aktivis pendidikan juga," ujar Unifah.

"Hari ini sebagai inisial awal sekitar 599 para guru. Ada dosen, pendidik nonformal dan informal, beberapa aktivis pendidikan, semuanya hari ini sebagai inisiasi awal. Saya pastikan tidak ada yang menolak vaksin," tegasnya.

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News