Menerima Tamu di Rumah Saat Pandemi, Apakah Boleh Dilakukan ?

SUDAH hampir satu tahun ruang gerak kita dibatasi lantaran pandemi Covid-19. Tidak hanya memperbanyak aktivitas di dalam rumah (work from home), namun kita disarankan untuk tidak menerima tamu meskipun itu adalah saudara atau kerabat terdekat.

Namun, sulit sekali menolak tamu-tamu yang memang sudah lama tidak ditemui. Terkadang ada pemakluman dalam diri sendiri, bahwa tidak mengapa menerima saudara di rumah, karena kita tahu riwayat kesehatannya dan kesehariannya.

"Nggak apa-apa, kok, kan dia saudara kita sendiri. Lagipula, kita terima dia di rumah dan kita tahu betul kalau tamu tersebut tidak kemana-mana dan sudah pasti dalam keadaan sehat walafiat," begitu kira-kira bunyi pemaklumannya.

Padahal, pengecualian tersebut lah yang membuat data klaster keluarga membengkak. Di Jakarta, misalnya, proporsi angka kasus positif Covid-19 sebanyak 44 persennya berasal dari klaster keluarga. Begitu juga di Cirebon yang angkanya lebih tinggi lagi, yaitu 78 persen.

Jadi, rumah bukan lagi tempat paling aman dari penularan Covid-19. Itulah mengapa disarankan untuk tidak menerima tamu dan siapapun anggota keluarga yang aktif keluar rumah, untuk menjalankan protokol 5M dengan ketat.

Jika Bunda menemui kejadian tamu berkunjung ke rumah, ada tiga tips menolak dengan bijak.

1. Berikan Alasan yang Jujur
Bunda bisa katakan, "Mohon maaf, karena kami menjaga kesehatan orangtua, sementara kami tidak menerima tamu dulu di dalam rumah."
Dan sebagai tamu, dilarang untuk baper ya!

2. Jalin komunikasi atau silaturahmi virtual secara reguler
Untuk mengurangi rasa kangen, tatap muka bisa diganti dengan silaturahmi secara virtual. Misalnya, "Kita arisan secara Videocall aja yuk setiap malam Minggu."
Atau, "Nobar film horor yuk lewat aplikasi zoom, biar seru."

3. Mengirim barang/makanan kesukaan
Tidak bisa menahan kangen, coba kirimkan orang terkasih makanan atau barang kesukaan mereka.

Dan jika terpaksa harus menerima tamu, terima mereka di teras rumah di mana ada perputaran udara yang baik. Jaga jarak minimal 2 meter dan batasi waktu bertemu kurang dari 30 menit. Batasi bertemu dengan dua circle sosial saja.

Penularan virus Corona sangat cepat dan bisa menyerang siapa saja. Bisa saja mereka yang positif dan tidak bergejala adalah circle terdekat kita. Selalu pakai masker untuk melindungi diri dan orang-orang terkasih. Seperti dikutip dari laman instagram @pandemictalks.