Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk petugas layanan publik dan lansia yang dimulai Rabu (17/2/2021), di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk petugas layanan publik dan lansia yang dimulai Rabu (17/2/2021), di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: Biro Pers Setpres
KOMENTAR

VAKSINASI tahap kedua untuk tenaga pelayanan publik hari pertama, Rabu (17/2), selesai dilaksanakan. Berdasarkan data yang dilakukan PD Pasar Jaya, jumlah pedagang yang mengikuti vaksinasi sebanyak 9.700 orang, mencakup pedagang dari Blok A, B, D dan G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dari data keikutsertaan tersebut, ditargetkan dalam waktu lima hari proses imunisasi Covid-19 akan selesai.

Di hari pertama, vaksinasi dilakukan di tiga titik Blok A, yaitu dua titik di lantai 8 dan satu titik di lantai 12. Sebanyak 46 vaksinator dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, TNI-Polri Kantor Kesehatan Pelabuhan dikerahkan untuk menyuntik 1.500 pedagang.

Sama seperti imunisasi tahap pertama, sasaran harus melewati alur yang ditentukan. Dimulai dengan registrasi, skrinning kesehatan, penyuntikan vaksin, dan observasi selama 30 menit.

Observasi sendiri dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya efek samping. Jadi, bagi yang sudah divaksinasi diminta untuk menuju ruangan khusus di sudut gedung untuk beristirahat selama 30 menit.

Dan sejauh pelaksanaan vaksinasi, dilaporkan tidak ada efek samping serius yang dilaporkan. Para pedagang mengaku tidak mengalami gejala maupun reaksi tertentu.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ikut meninjau pelaksanaan vaksin di Pasar Tanah Abang tersebut.

Presiden berkeliling di tiga titik vaksinasi. Dalam keterangannya, Jokowi menyampaikan bahwa vaksinasi perdana ini memiliki manajemen yang bagus, sehingga pada prosesnya berjalan dengan lancar.

Dengan demikian, diharapkan vaksinasi perdana tahap kedua ini bisa menjadi model vaksinasi di lokasi lain. Mengingat setelah selesai vaksinasi akan dilanjutkan di 115 pasar di DKI Jakarta dan pasar-pasar lain di seluruh Indonesia.

 




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News