Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

TUBUH perempuan terbukti kuat untuk bisa hamil dan melahirkan. Data tahun 2016 milik Gerontology Research Group yang mendokumentasikan manusia-manusia tertua di dunia juga menunjukkan bahwa lima posisi teratas ditempati perempuan.

Berdasarkan hal tersebut, tak berlebihan jika dikatakan bahwa fisik perempuan (seharusnya) lebih sehat dari laki-laki.

Tapi ternyata ada beberapa penyakit dan gangguan kesehatan yang menyerang lebih banyak perempuan. Farah.id merangkum lima masalah kesehatan yang lebih akrab dengan perempuan dan wajib diwaspadai.

#1 Depresi
Data Office of Women's Health (OWH) Amerika Serikat menyebutkan bahwa perempuan dua kali lebih banyak terdiagnosis dengan depresi dan kecemasan. Kondisi tersebut lebih disebabkan naik turunnya kadar hormon perempuan selama siklus menstruasi, kehamilan, pascamelahirkan, dan menopause. Ditambah dengan stres, genetika, rasa nyeri dan masalah medis lain, semuanya menambah risiko depresi bagi perempuan.

#2 Osteoporosis
Berkurangnya produksi hormon estrogen yang sejalan dengan bertambahnya umur menyebabkan osteoporosis menyerang lebih banyak perempuan. Saat hormon estrogen berkurang, lapisan pelindung tulang pun berkurang. Aibatnya, kadar kalsium tulang berkurang hingga mudah terjadi kerusakan tulang. Hampir 80% penderita osteoporosis di Amerika adalah perempuan. Dan sedikitnya 50% perempuan di atas usia 50 tahun menderita cedera tulang.

#3 Kanker payudara
American Cancer Society (ACS) menunjukkan data bahwa risiko seorang perempuan terkena kanker payudara dalam hidupnya adalah sekitar 12%. Meskipun kanker ini juga menyerang laki-laki, jumlahnya bisa 100 kali lebih umum terjadi pada perempuan. Ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa dikontrol perempuan seperti proses menua dan genetika yang diwariskan. Namun demikian, kebiasaan sehat dapat mengurangi risiko kanker payudara, di antaranya dengan tetap bergerak aktif.

#4 Penyakit autoimun
Ada lebih dari 80 penyakit autoimun dengan kondisi yang berbeda-beda. Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem daya tahan tubuh justru salah menyerang sel-sel sehat penderitanya. Salah satu contoh penyakit autoimun adalah penyakit celiac. Saat penderita penyakit ini mengonsumsi gluten, kekebalan tubuh akan menyerang usus kecil.

#5 Gangguan sistem kemih
Urinary Tract Infections (UTIs) atau infeksi sistem kemih banyak menyerang perempuan. Dua di antaranya adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Inkontinensia Urine. Satu alasan mengapa ISK terjadi adalah karena karena uretra (saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh) perempuan lebih pendek dari laki-laki.

Karena itulah bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih. Ditambah, posisi vagina dan anus sebagai area yang berpotensi dihinggapi bakteri juga dekat dengan uretra.

Sedangkan inkontinensia urine adalah gangguan buang air kecil yang membuat seseorang tidak bisa mengontrol proses buang air kecil alias gampang mengompol.

Gangguan tersebut terjadi karena kondisi otot-otot kandung kemih menjadi lemah hingga tidak bisa menahan urine. Penyebab umumnya pada perempuan adalah kehamilan, berkurangnya hormon estrogen, dan menopause.

Hidup lebih sehat, yuk! Agar perempuan tidak hanya berumur panjang tapi bisa menikmati kesehatan lebih lama.

 

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health