Pangeran William di depan sebuah ambulance udara/ Net
Pangeran William di depan sebuah ambulance udara/ Net
KOMENTAR

BANYAKNYA kasus baru virus corona di Inggris membuat Pangeran William rindu akan tugas lamanya sebagai penerbang Ambulance Udara.

Pangeran William mengungkapkan kerinduannya untuk kembali ke NHS (National Health Service) sebagai pilot ambulans udara di tengah pandemi virus corona yang melanda Inggris.

“William telah secara serius mempertimbangkan untuk kembali sebagai pilot ambulans udara untuk membantu pandemi saat ini. Dia tahu seluruh negara melakukan bagiannya dan dia ingin membantu,” ungkap sebuah sumber kepada The Sun.

Kasus Covid-19 yang terus meningkat membuat NHS berada dalam tekanan besar. Hal inilah yang kemudian memicu keinginan suami dari Kate Middleton ini untuk kembali menjadi salah satu garda terdepan Kerajaan Inggris dalam memerangi wabah virus corona.

Selain itu, perannya sebagai anggota kerajaan senior benar-benar diuji sejak ayahnya, Pangeran Charles dinyatakan positif Covid-19. Meskipun ayahnya telah dinyatakan sembuh dan selesai menjalani karantina, Pangeran Charles masih tetap dalam pengawasan.

Ditambah lagi dengan keputusan adiknya, Pangeran Harry mundur sebagai anggota kerajaan dan memilih tinggal di California, Amerika Serikat, bersama istrinya, Meghan Markle dan putranya Archie Harrison.

Bulan ini, William dinobatkan menjadi pelindung London Air Ambulance Charity. Badan yang didirikan sejak tahun 1989 itu membantu mendanai perawatan darurat cepat di seluruh ibukota.

CEO dari badan amal itu, Jonathan Jenkins, mengatakan mereka 'merasa terhormat' dengan penunjukan Pangeran William sebagai salah satu bagian dari badan amal tersebut.

“Pangeran benar-benar memahami pekerjaan kami dan tahu bahwa setiap detik penting dalam keadaan darurat,” ujarnya seperti dilansir Metro UK.

Sebelumnya, dalam sebuah acara William memberi pujian pada badan amal tersebut, "Saya mendarat di helipad Ambulans London Air beberapa kali selama pekerjaan saya. Bisa saya katakan kepada Anda semua bahwa ini adalah bagian penting dari rantai medis di London dan mempercepat proses perawatan pasien,” ungkap William.

 

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News