SEBAGAI alat jual beli, uang kertas dan logam selalu berpindah tempat dari tangan ke tangan. Bukan tidak mungkin, penyebaran virus Corona juga salah satunya melalui media rupiah.
Namun Bank Indonesia memastikan bahwa uang tersebut sudah melalui proses pengolahan khusus dalam meminimalisir penyebaran Covid-19. Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko.
"Bank Indonesia telah menetapkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa uang Rupiah yang didistribusikan kepada masyarakat adalah uang Rupiah yang telah melalui proses pengolahan khusus guna meminimalisir penyebaran Corona," tegas Onny.
Diuraikan Onny, langkah-langkah yang dimaksud adalah pertama, melakukan pengkondisian terhadap setoran uang yang diterima dari perbankan/PJPUR, berupa karantina selama 14 hari dan dilanjutkan dengan proses penyemprotan disinfektan sebelum dilakukan pengolahan dan didistribusikan kembali ke masyarakat.
Kedua, memperkuat higienitas dari SDN dan perangkat yang digunakan dalam pengolahan rupiah. Ketika, berkoordinasi denga perbankan/PJPUR untuk menerapkan langkah-langkah dalam pengolahan Rupiah dengan memerhatikan aspek K3 dari sisi SDM maupun perangkat pengolahan uang Rupiah.
"BI juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya guna mencermati dan memantau perkembangan penyebaran Covid-19, termasuk implikasinya terhadap perekonomian nasional," ujar dia.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi contact center BI, BICARA, di nomor 131 (pulsa lokal) dan 1500131 (dari luar negeri) atau email bicara@bi.go.id. 
KOMENTAR ANDA