Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL
KOMENTAR

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan menutup sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah selama dua pekan. Hal itu dilaksanakan untuk mencegah penularan wabah virus Corona (Covid-19) yang kian mengkhawatirkan.

Sebagai gantinya, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan metode jarak jauh.

"Jangan sampai ditiadakannya kegiatan belajar mengajar diartikan sebagai liburan," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat melakukan konferensi pers di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Minggu (15/3).

Sebab menurut Anies, jika masyarakat memilih berlibur dan mengisi waktu dengan berkegiatan di luar rumah, hal itu justru akan membahayakan.

"Bermain bersama di luar, pergi ke tempat umum, ke tempat hiburan justru meningkatkan potensi penularan," sambungnya.

Untuk itu, Anies berharap kepada para orang tua untuk dapat memastikan anak-anaknya berada dalam pengawasan yang ketat.

Hal itu penting dilakukan guna mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19 semakin meningkat. Mengingat sampai dengan hari ini jumlah pasien positif tertular Covid-19 di Indonesia mencapai 117 kasus.

Reporter : Ahmad Alfian/RMOL.ID




Kementerian PPPA Ungkap Kondisi Mengkhawatirkan: 13.845 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dalam 6 Bulan Terakhir, Mayoritas Adalah Kekerasan Seksual

Sebelumnya

Isu Kenaikan Tarif Listrik Nasional Per Juli 2025, Fakta atau Hoaks?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News