Cabai/Net
Cabai/Net
KOMENTAR

PARA penggemar makanan pedas agaknya patut berbahagia. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru yang dimuat dalam Journal American College of Cardiology baru-baru ini menunjukkan bahwa cabai, sebagai bahan utama makanan pedas, memiliki sifat positif bagi perlindungan tubuh manusia.

Dalam penelitian itu ditemukan bahwa mengkonsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke.

"Fakta menarik adalah bahwa perlindungan dari resiko kematian tidak tergantung pada jenis diet yang diikuti orang," kata penulis studi Marialaura Bonaccio yang juga merupakan seorang ahli epidemiologi di Mediterranean Neurological Institute.

"Dengan kata lain, seseorang dapat mengikuti diet Mediterania yang sehat, orang lain dapat makan dengan kurang sehat, tetapi bagi mereka semua cabai memiliki efek perlindungan," tambahnya, seperti dimuat CNN.

Dalam penelitian itu, para peneliti menganalisis 22.811 orang yang tinggal di Molise, Italia. Mereka diamati selama periode rata-rata delapan tahun. Selama masa tersebut, para penliti mengumpulkan data terkait dengan kebiasaan makan mereka.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi cabai setidaknya empat kali seminggu menunjukkan, reskio 40 persen lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung.

Selain itu, asupan cabai yang sama juga dikaitkan dengan resiko penyakit jantung iskemik dan kematian serebrovaskular yang lebih rendah.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News