Lisda Hendrajoni saat memaparkan keprihatinannya terhadap korban pemerkosaan yang kini menderita kanker stadium 4/Ist
Lisda Hendrajoni saat memaparkan keprihatinannya terhadap korban pemerkosaan yang kini menderita kanker stadium 4/Ist
KOMENTAR

ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni mengutuk keras kasus pemerkosaan dan sodomi yang menimpa anak dibawah umur yang terjadi di Kota Padang, Sumbar.

Kejadian tersebut menyebabkan korban harus berjuang melawan kanker rektum stadium 4. Lisda berharap penegak hukum memberikan hukuman maksimal kepada pelaku sesuai dengan UU yang berlaku. Hukuman tersebut memberikan efek jera agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Lisda yang telah membesuk korban di RSCM tersebut bersama anggota KPAI meminta pemerintah dan instansi terkait dapat memfasilitasi korban dalam upaya pengobatan dan bantuan kepada keluarga korban.

Lisda yang merupakan anggota Fraksi Nasdem tersebut meminta pemerintah berupaya memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap lingkungan agar kejadian ini tidak terulang lagi dikemudian hari.

Antisipasi dini agar kasus serupa tidak terulang lagi dapat dilakukan dengan melibatkan semua elemen masyarakat baik di tingkat daerah maupun pusat.

Dalam rapat dengan Mensos beberapa waktu lalu, Lisda juga memyampaikan bahwa salah satu faktor terjadinya kekerasan seksual akibat dari kemiskinan. Untuk itu, dia mendesak kementerian sosial untuk lebih mengefektifkan lembaganya dan menekan angka kasus kekerasan seksual.

Untuk itu pula, sambung Lisda, dia dan partainya mendorong agar RUU PKS segera disahkan karena angka kekerasan seksual terhadap perempuan meningkat dan juga penyelesaian kasus kekerasan seksual ini merugikan korban.

Selain itu, kata Lisda tidak ada pemidanaan dan penindakan terhadap beberapa jenis kasus kekerasan seksual terhadap korban perempuan.

"Korban dan keluarga mendapat dukungan dan pemulihan dari negara. Serta hal-hal perlindungan bagi korban dan keluarga," demikian paparan Lisda yang juga istri bupati Pessel ini.




Masnu’ah, Pahlawan Ketidakadilan Gender di Pesisir Demak

Sebelumnya

Bangkit dari Titik Terendah, Sri Mulyani Ingat Pesan Ibu untuk Berpegang Teguh pada 3 Hal Ini

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women