KOMENTAR

SETELAH menjalankan ibadah di bulan yang dirindukan
gema takbir berkumandang
Hari perayaan berbarakah pun tiba,
ampunan dan kasih sayang Nya tercurah

Aku, engkau dan kita semua kembali
bagai penciptaan kesuciaan awal
asal kejadian manusia tanpa beban kesalahan

Ramadhan berlalu, pergi meninggalkan rasa hening,
perasaan gemuruh, tetes air mata berpisah

Dan dalam tanya ku,
masih ada dan mampu ketemukah
pada Ramadhan yang akan datang?

Wahai, hamba-hamba terpilih
yang jadi pemenang melawan diri sendiri,
melawan hawa nafsu,
hapuslah kehilafan, kesalahan,
saling bermaaf maafan
seraya mendoakan
agar memantul jadi syiar dan wujud iman taqwa

Di hari ini rayakan dengan syukur khidmat,
tak boleh dengan wujud perbuatan
yang berlebih-lebihan,
apalagi sampai abai dengan kewajiban
agar diri tak terjerumus pada hal yang dilarang

Maka perbanyaklah amal sholeh,
ikhlas, saling mengingatkan,
terus mendoakan
agar mewarnai alam semesta
yang diridhoi

Azmi Syahputra




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon