KOMENTAR

SIAPA tidak suka seafood? Rasanya hampir semua orang senang akan makanan laut. Rasanya gurih dan lezat, apalagi jika dinikmati dalam keadaan segar. Makanan laut bisa diolah dengan cara dibakar, digoreng, dikukus, direbus, atau sekadar dibumbui. Menikmati hidangan laut di pinggir pantai sambil menikmati desiran angin laut, ditemani dengan minuman segar seperti es kelapa atau es jeruk tentu menjadi favorit banyak orang.

Sayangnya, banyak informasi beredar di masyarakat tentang bahaya minum es jeruk setelah menyantap makanan laut, terutama udang. Es jeruk yang mengandung vitamin C disebut-sebut tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan seafood. Benarkah?

Kandungan Nutrisi Udang

Perlu diketahui, 100 gram udang mentah mengandung energy 297 kJ (71 kcal), karbohidrat (0,91 g), lemak (1,01 g), lemak tak jenuh (0,115 g), lemak tak jenuh tunggal (0,080 g), protein (13,61 g), air (83,01 g), vitamin A (180 IU), vitamin D, 2 IU (1%), kalsium 54 mg (5%), zat besi 0,21 mg (2%), magnesium 22 mg (6%), fosfor 244 mg (35%), kalium 113 mg (2%), natrium 566 mg (25%), zink 0,97 mg (10%), dan kolesterol (122-251 mg). Udang juga mengandung omega-3 dalam jumlah besar dengan kadar merkuri yang rendah. Kandungan asam amino pada udang mengalami penurunan setelah perebusan.

Dilansir dari sumberyalasamudra, udang vaname memiliki manfaat untuk penyeimbang hormon, mencegah penyakit kanker, mencegah risiko sakit jantung, diabetes dan anti depresi, sebagai sumber omega-3 (menjaga kesehatan sistem saraf) dan sebagai faktor pencegah penyakit yang berkaitan dengan organ jantung. Udang juga mengandung zat anti inflamasi, kaya protein, dapat meningkatkan nafsu makan, sebagai obat anemia, serta mengandung fosfor tinggi yang berguna untuk memperkuat tulang dan gigi.

Udang vs Es Jeruk

Dengan segudang manfaat yang ditawarkan udang di atas, masihkah kita takut mengkonsumsi udang bersamaan dengan minuman yang mengandung vitamin C, yang rumornya bisa berakibat ‘fatal’ untuk kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian?

Laman klikdokter menjelaskan bahwa senyawa arsen dalam udang sempat dijadikan kambing hitam dalam kabar kematian seseorang setelah makan udang bersamaan dengan vitamin C. Senyawa arsen merupakan senyawa kimia yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah tertentu. Arsen terdapat di dalam air laut yang tercemar limbah industri. Air laut biasanya mengandung 1-2 mikrogram arsen perliter, sementara dosis yang menyebabkan kematian adalah 70-200 mg. Jadi dapat dikatakan bahwa mengkonsumsi makanan laut secara wajar tidak akan mengakibatkan keracunan arsen. Sementara itu, rumor yang menyatakan bahwa vitamin C dapat menaikkan kadar arsen di dalam tubuh belum terbukti.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health