Kick off IN2MOTIONFEST ke-4 di Jakarta (23/7). (Ist)
Kick off IN2MOTIONFEST ke-4 di Jakarta (23/7). (Ist)
KOMENTAR

MODEST fashion (busana santun) Indonesia berhasil mencuri perhatian dunia. Tak sekadar menjadi target pasar, Indonesia kini telah diakui sebagai produsen dan pelaku industri modest fashion global yang patut diperhitungkan. Terbukti, berdasarkan State of Global Islamic Economy Report 2024/2025 oleh Dinar Standard, Indonesia menempati peringkat pertama dunia dalam sektor modest fashion.

Modest fashion merupakan sektor potensial dalam ekonomi dan keuangan syariah nasional yang dapat mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia (visi Eksyar). Bank Indonesia bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan kementerian/lembaga secara berkelanjutan menyelenggarakan acara tahunan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) untuk memperkuat sektor modest fashion nasional secara komprehensif dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk, mempromosikan serta meningkatkan ekspansi ke pasar global.

Pelaksanaan IN2MOTIONFEST merupakan wujud kontribusi, kolaborasi, dan sinergi dari para stakeholder termasuk instansi pemerintah guna memajukan industri modest fashion Indonesia yang berdaya saing global. Tahun ini, IN2MOTIONFEST didukung oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

IN2MOTIONFEST mengintegrasikan kekuatan dalam ekosistem modest fashion untuk mewujudkan ekonomi syariah yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan. IN2MOTIONFEST menjadi ruang kolaborasi yang menyatukan desainer, brand, UMKM, buyer, akademisi, komunitas, instansi pemerintah, dan stakeholder lainnya dengan mengusung visi bersama, yaitu memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.

Tahun Lalu Cetak Rekor Dunia, Tahun Ini Memperkuat Ekspansi Pasar Dunia

Tahun lalu, puncak acara IN2MOTIONFEST semakin mendunia setelah berhasil mencetak Rekor Dunia Festival Busana Berkarakter (Modest Fashion) Berbasis Wastra dengan Koleksi Terbanyak (1.550 Koleksi, 208 Desainer Lokal, 10 Desainer Internasional) dari MURI. Dari sisi bisnis, penyelenggaraan IN2MOTIONFEST 2024 mencatat besaran realisasi, komitmen dan potensi penjualan serta business matching, termasuk pembiayaan, total senilai 72,9 miliar rupiah.

Tahun ini, gelaran IN2MOTIONFEST akan kembali hadir sebagai rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025. ISEF merupakan acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar).

IN2MOTIONFEST yang memasuki tahun keempat ini akan diselenggarakan tanggal 8-12 Oktober 2025 di JIEXPO Convention Centre & Theatre, Jakarta. Dengan mengangkat tema “One Vision, One Movement: Advancing Indonesia Modest Fashion Through Synergy & Collaboration”, IN2MOTIONFEST 2025 mengedepankan gerakan kolektif, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor pelaku industri untuk membawa modest fashion Indonesia ke pasar internasional.

IN2MOTIONFEST 2025 menyatukan visi melalui budaya dengan mengoptimalisasi pemanfaatan wastra Indonesia dalam produk sustainable modest fashion yang mendukung pengembangan ekonomi hijau pada industri modest fashion nasional sebagai kekuatan diferensiasi di pasar internasional.

Keragaman wastra dari seluruh Indonesia, di antaranya batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, bordir, rajutan, dan eco print dalam berbagai gaya modest fashion karya lebih dari 300 desainer, brand, UMKM, dan anggota IKRA Indonesia akan menjadi sorotan dalam rangkaian fashion show maupun trade show (pameran dagang berstandar internasional) di IN2MOTIONFEST 2025. Tahun ini, IN2MOTIONFEST akan menghadirkan karya desainer internasional dari 10 negara, yaitu Dubai, Malaysia, Turki, Italia, Thailand, Australia, Jepang, Filipina, Spanyol, dan India.

Program acara lainnya turut meramaikan gelaran IN2MOTIONFEST 2025, meliputi Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) tentang trend forecasting, inovasi dan bisnis modest fashion, Business Matching antara UMKM atau artisan wastra Indonesia dengan desainer dan pelaku usaha modest fashion, hingga kampanye keberlanjutan.

Tahun ini, IN2MOTIONFEST menghadirkan hal-hal baru, yaitu Awarding Night sebagai ajang apresiasi terhadap kiprah para pelaku usaha modest fashion di Indonesia dengan kategori Modest Fashion Designer of the Year, Rising Modest Fashion Designer, dan Best Storyteller Brand. Untuk mendukung program kampanye berkelanjutan, IN2MOTIONFEST 2025 menginisiasi kegiatan “Re-Collect: Archive Market (clearance sale for charity)” yang memberikan kesempatan kepada para desainer dan brand untuk melakukan “cuci gudang” dan mendonasikan sebagian dari hasil penjualan produknya untuk aksi kemanusiaan. Selain itu, IN2MOTIONFEST 2025 mengadakan Jastiper Program yang memfasilitasi para reseller dan jastiper untuk berbelanja dan mendukung peningkatan transaksi penjualan.

Kick Off IN2MOTIONFEST 2025

Desainer dan brand Indonesia yang akan berpartisipasi dalam IN2MOTIONFEST 2025 antara lain Deden Siswanto, Danjyo Hiyoji, kami., Itang Yunasz, Jenna&Kaia, Vivi Zubedi, Si.Se.Sa, Ayu Dyah Andari, Monika Jufry, Fomalhaut Zamel, Rosie Rahmadi, Dama Kara, Neu Men, Brilianto, dan Putroh Ramadhan yang berkesempatan menampilkan koleksinya pada trunkshow acara Kick Off IN2MOTIONFEST 2025 yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2025 di The Westin Jakarta.

Dalam acara Kick Off IN2MOTIONFEST 2025 dihadirkan sesi chit-chat bersama narasumber yang merupakan perwakilan dari Kementerian dan Lembaga yang turut mendukung penyelenggaraan ajang ini, yaitu Imam Hartono, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia; Temmy Satya Permana, Deputi Bidang Usaha Kecil, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI; Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif RI; Rizky Handayani Mustafa, Deputi Bidang Industri & Investasi, Kementerian Pariwisata RI; Ari Satria, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kementerian Perdagangan RI; Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan, Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Syariah (KNEKS); serta Ali Charisma, Event Development IFC.

Berikut ini pendapat para narasumber tentang IN2MOTIONFEST 2025:

“Capaian Indonesia menjadi peringkat satu dunia di sektor modest fashion berdasarkan State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025 menjadi pengakuan bahwa industri modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kiblat sekaligus trendsetter modest fashion dunia.

Dalam roadmap kami, tahun ini adalah tahun terakhir tahapan peningkatan awareness. Tahun depan akan masuk ke tahapan pengembangan yang lebih akseleratif selama kurang lebih tiga tahun, dilanjutkan tahap penguatan. Harapannya peran industri dan asosiasi terus semakin kuat dalam pengembangan sektor modest fashion termasuk menjaga keberlanjutan sekaligus meningkatkan skala platform IN2MOTIONFEST. Oleh sebab itu, sinergi dan kolaborasi antar Kementerian atau Lembaga perlu terus kita jaga dan perkuat.

Salah satu kebaruan dalam perhelatan IN2MOTIONFEST tahun ini, adalah bertambahnya peran dan kontribusi Kementerian dan Lembaga yang terlibat. Melalui sinergi dan kolaborasi, dengan ragam inisiasi program strategis, harapannya lebih banyak peluang yang terbuka bagi desainer lokal nasional dan juga pengrajin wastra, untuk meningkatkan eksposur produk serta akses pasar yang semakin luas, baik domestik maupun global.” [Imam Hartono, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia]

“Penguatan ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi arus utama pembangunan nasional dengan proyek prioritas antara lain pengembangan modest fashion sebagai bagian dari penguatan industri halal. Salah satu peran KNEKS dalam pengembangan modest fashion adalah memastikan sinergi-kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga dan pemangku kepentingan untuk memastikan pertumbuhan sektor ini tidak berjalan sendiri, melainkan saling terhubung dalam ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan.




Yayasan Batik Indonesia Hadirkan Gelar Batik Nusantara 2025: Bangga Berbatik sebagai Bagian dari Gaya Hidup Masa Kini

Sebelumnya

Menebar Cahaya Ilahi: Majelis Pustaka dan Informasi PWM Sumut Terus Distribusikan Al-Qur’an ke Masjid-Masjid Taqwa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E