Batik Jambi Berkah x Rifda Rusli by Rifdatul Khoiro di gelaran IN2MF Kuala Lumpur, Malaysia/IFC
Batik Jambi Berkah x Rifda Rusli by Rifdatul Khoiro di gelaran IN2MF Kuala Lumpur, Malaysia/IFC
KOMENTAR

MODEST Fashion Indonesia semakin bersinar. Hal ini selaras dengan tujuan pemerintah yang menginginkan Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia. Dan guna mendukung hal tersebut, Bank Indonesia menggelar “Indonesia International Modest Fashion” (IN2MF) 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 4 Mei 2024, guna menggeliatkan modest fashion di pasar Asia.

Foto bersama seluruh desainer dan koleksinya/IFC

Acara tersebut terselenggara berkat kerja sama Bank Indonesia dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, serta Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Dewi Sambi by Uthi Mintiarto/IFC

Event modest fashion yang mengambil tema “Cultural Harmony: Exploring Modest Fashion Across Asia” ini menampilkan keunggulan dan keragaman modest fashion Indonesia, termasuk perkembangan terbaru dalam industri modest fashion dan gaya hidup halal Indonesia ke pasar Asia Tenggara.

Haluan Bali yang menggunakan Endek Bali/IFC

“Menampilkan keindahan tekstil Indonesia dalam desain modest fashion yang inovatif, stylish, dan berkelanjutan. Mengintegrasikan tekstil dan budaya Indonesia ke dalam mode, serta menawarkan pengalaman berbeda bagi industri mode global,” kata Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Imam Hartono.

Koleksi Hilman Samudera/IFC

Sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono mengaku sangat bangga dengan penyelenggaraan IN2MF di Kuala Lumpur. Menurutnya, event tersebut sangat menampilkan keindahan dan keunggulan karya para desainer Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA).

Koleksi Kasuari Batik/IFC

Melalui perpaduan tekstil tradisional yang bersumber dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, memanfaatkan daya Tarik dan keindahannya, acara ini bukan sekadar pameran tapi menjadi platform dinamis untuk menampilkan kreativitas dan inovasi guna meraih posisi strategis di pasar Asia dan global.

Koleksi Riki Damanik/IFC

Beberapa desainer yang terlibat dalam IN2MF di Kuala Lumpur ini adalah:

  • Dewi Sambi by Uthi Mintiarto. Menampilkan Batik Banten dan Tenun Badui.
  • Haluan Bali yang menggunakan Endek Bali.
  • Hilman Samudera yang memakai Tenun Minang dari Sumatera Barat.
  • Kasuari Batik yang menonjolkan Batik dari Papua.
  • Batik Jambi Berkah x Rifda Rusli by Rifdatul Khoiro.
  • Riki Damanik yang mengangkat Ulos Bintang Maratur dari Sumatera Utara.

Koleksi spesial dari desainer Malaysia, Kalima/IFC

Perhelatan ini bertujuan menumbuhkan sinergi yang kuat antara industri modest fashion Indonesia dan Malaysia, menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi yang akan mengkatalisasi ekspor Indonesia ke Asia Tenggara dengan penekanan khusus pada pasar Malaysia.




Halal Bihalal IKA USAKTI 2024 Digelar di Roemah Djan, Usung Tema “Merajut Kebersamaan untuk Kemajuan Indonesia”

Sebelumnya

Paviliun Smart Taipei Green Innovation Promosikan Manajemen Pintar dan Solusi Berkelanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E