Ilustrasi perempuan sakit perut/Freepik
Ilustrasi perempuan sakit perut/Freepik
KOMENTAR

SEBAGAI perempuan, siklus haid yang tidak normal mau tidak mau akan mempengaruhi aktivitas kita. Secara hormonal, siklus haid yang berantakan akan mempengaruhi mood dan juga stamina tubuh.

Berikut ini sejumlah penyebab siklus haid tidak normal, dihimpun dari berbagai sumber.

  • Hormon: Kondisi hormonal yang tidak seimbang seperti hipogonadisme, berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus menstruasi.
  • Pola Hidup: Aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan berat badan secara drastis, atau berat badan berlebih dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
  • Efek Samping Alat Kontrasepsi: Penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD atau pil KB dapat menyebabkan menstruasi tidak lancar, seperti darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut saat menstruasi.
  • Masalah pada Tiroid: Gangguan pada kelenjar tiroid yang berfungsi memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh dapat mempengaruhi menstruasi.
  • Kehamilan: Umumnya ditandai dengan berhentinya menstruasi, dan perlu diperiksa dengan tes kehamilan dan USG.

Untuk mengatasi menstruasi tidak lancar, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengubah gaya hidup lebih menjadi sehat dan mengelola stres dengan baik.
  • Mengganti alat kontrasepsi yang digunakan, apabila setelah 3 bulan penggunaan menstruasi tetap tidak lancar.
  • Mengobati penyakit tiroid atau sindrom ovarium polikistik yang diderita.
  • Menjalani konseling jika mengalami stres yang menyebabkan berat badan turun drastis.
  • Memeriksakan organ reproduksi secara rutin.

Bila menstruasi tidak lancar, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan dapat dilakukan penanganan yang tepat.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health