Peta kekayaan kuliner Nusantara/Farah-Rizqina Azzahra Putri
Peta kekayaan kuliner Nusantara/Farah-Rizqina Azzahra Putri
KOMENTAR

MAKANAN mempunyai peranan penting dalam mencerminkan identitas suatu budaya. Apabila ada seseorang yang ingin memahami suatu budaya, dia bisa merasakan sendiri dengan mencicipi masakan tradisional daerah tersebut.

Untuk mengajak masyarakat Indonesia—terutama generasi muda—untuk lebih mengenal dan melestarikan warisan kuliner leluhur, Pusaka Rasa Nusantara menggelar festival Merayakan Gastronomi Indonesia.

Di festival ini, pengunjung akan diperkenalkan beragam resep masakan tradisional Indonesia, aneka rempah, dan juga makanan yang erat dengan budaya. Festival ini juga menawarkan pengalaman mendalam yang memadukan seni dan juga tradisi.

Kegiatan yang didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui U.S. Ambassador Fund for Cultural Preservation (AFCP) ini merupakan projek pertama dalam 20 tahun sejarah AFCP yang fokus pada pelestarian warisan kuliner.

Acara ini juga bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang diharapkan hubungan kedua negara menjadi lebih erat melalui diplomasi kuliner.

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia digelar di Galeri Emiria Sonasa Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya Nomor 8, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat

Untuk menuju ke lokasi festival, pengunjung dapat mengambil patokan dari gerbang masuk TIM dekat gedung perpustakaan. Dari sana, hanya perlu jalan lurus menyusuri gedung sampai bertemu lokasi festival.

Festival ini berlangsung selama 10 hari, dimulai sejak Jum’at (2/2/2024) sampai Minggu (11/2/2024). Untuk jam buka festival ini mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Menariknya, tidak ada biaya tiket masuk yang perlu dikeluarkan untuk melihat keseruan festival Merayakan Gastronomi Indonesia ini alias gratis!

Sahabat Farah, tunggu apalagi? Rasakan sensasi berkeliling Indonesia melalui berbagai warisan kuliner khas daerah-daerah Nusantara.




ParagonCorp Gelar Kelulusan Women’s Space Bersama 10 Perempuan Penggerak di Jakarta

Sebelumnya

Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E