Hati-hati batu ginjal/Chi Mei Medical Center
Hati-hati batu ginjal/Chi Mei Medical Center
KOMENTAR

SEORANG perempuan Taiwan datang ke rumah sakit dengan keluhan di perutnya. Setelah diperiksa ternyata ada sekitar 300 batu ginjal di dalam tubuhnya yang harus dikeluarkan.

Dikutip dari Straits Times (16/12), pasien bernama Xiao Yu itu dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Tainan miggu lalu. Ia berusia 20 tahun dirawat dengan gejala demam dan nyeri parah di punggung bawahnya.

Saat melakukan pemeriksaan Ultrasonografi, ternyata ginjal sebelah kanannya bengkak berisi cairan dan terdapat batu ginjal di dalamnya.

Hasil pemeriksaan CT menunjukkan batu tersebut ukurannya bervariasi antara 5 mm sampai 2 cm. Dari tes darah memperlihatkan peningkatan jumlah sel darah putih.

Dokter memberikan antibiotik untuk penanganan pertama. Mereka juga mengeluarkan cairan dari ginjalnya lalu menggelar operasi invasif untuk menghilangkan lebih dari 300 batu ginjal.

Dr. Lim Chye Yang, merupakan ahli urologi yang melakukan operasi tersebut, mengatakan ada sekitar 9,6 persen orang di Taiwan mungkin terkena batu ginjal seumur hidup mereka, diprediksi laki-laki di Taiwan tiga kali lebih mungkin terkena batu ginjal dibandingkan perempuan.

Pasien yang mengidap batu ginjal biasanya berusia antara 50-60 tahun. Kondisi ini sering terjadi pada musim semi dan musim panas, karena orang lebih sering mengalami dehidrasi. Ketika urine menjadi lebih pekat, mineral bergabung dan mengkristal membentuk batu.

Penyebab utama pasien Xiao Yu adalah kurangnya mengonsumsi air putih dan lebih sering minum boba.

Penelusuran Farah.id menunjukkan bahwa gejala orang yang mengidap batu ginjal salah satunya adalah nyeri pinggang.

Apabila kalian merasakan gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan USG untuk melihat apakah ginjal bengkak atau tidak. Apabila ginjal bengkak, dokter biasanya melanjutkan untuk pemindaian CT scan untuk mengetahui jumlah batu, lokasi batu, dan tingkat batu.

Nah ini ada beberapa cara untuk mencegah penyakit batu ginjal yang Sahabat Farah wajib ketahui.

  1. Minum air putih minimal 2 liter per hari
  2. Mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan mineral lain secukupnya, tidak melebihi batas asupan harian
  3. Menerapkan diet rendah garam atau kalian bisa mencari pengganti garam untuk dijadikan bumbu masakan.

Sedia payung sebelum hujan merupakan peribahasa yang patut dijadikan pelajaran penting, sama halnya dengan lebih baik mencegah daripada mengobati, yang artinya lebih baik kita menjaga dan merawat tubuh kita sebelum terjadi hal-hal yang tidak dinginkan sehingga harus dilakukan tindakan pengobatan.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health